Rawan di Pertahanan

Hanya Punya Satu Kiper di Dua Laga

Senin, 26 November 2012 – 07:43 WIB
Endra Prasetya. Foto: Charlie L/Indopos
KUALA LUMPUR - Indonesia harus bekerja lebih keras di laga kedua grup B Piala AFF 2012 melawan Singapura Rabu lusa (28/11). Pasalnya, skuad Garuda "julukan timnas Indonesia" harus kehilangan dua amunisi di sektor pertahanan ketika ditahan imbang Laos 2-2 kemarin (25/11).

Kiper utama Endra Prasetya dipastikan absen setelah diganjar kartu merah. Sementara itu, pemain belakang Handi Ramdhan mengalami cedera paha kiri. Praktis, Indonesia hanya menyisakan satu kiper Wahyu Tri Nugroho. 

"Ini masalah bagi timnas. Kami hanya membawa dua penjaga gawang dan sekarang kami tidak punya penjaga gawang cadangan," terang Nilmaizar, pelatih Indonesia.

Karena itu, Nil (sapaan akrabnya) langsung melayangkan surat ke AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara) agar diberi izin untuk menambah penjaga gawang.

Pasalnya, sampai dua pertandingan ke depan, yakni melawan Singapura dan Malaysia (1/12), Indonesia dipastikan tak bisa menurunkan Endra. Upaya lainnya adalah dia akan melakukan banding terkait kartu merah yang diterima kiper Persebaya 1927 tersebut.

"Saya sudah bilang untuk memproses itu. Kami sudah layangkan permintaan tambahan penjaga gawang, tapi masih menunggu jawaban AFF," jelas pelatih 42 tahun tersebut.

Sebetulnya, dalam rilis yang didaftarkan ke AFF sebanyak 35 pemain, Indonesia juga menyertakan Syamsidar. Tapi, dia dilarang klubnya membela timnas. Nah, opsi terburuk jika izin menambah kiper ditolak, Nil akan mencoba salah seorang pemain untuk dijadikan penjaga gawang pengganti. Ini menjadi langkah antisipasi jika Wahyu menyusul absen di dua pertandingan selanjutnya. Namun, dia masih belum bisa menyebutkan siapa pemain yang akan diplot sebagai penjaga gawang dadakan tersebut.

Syamsidar yang dihubungi dari Malaysia tadi malam mengaku prihatin atas krisis kiper di skuad Garuda. Jika dipanggil, dia menyatakan siap langsung terbang ke Malaysia. Itu dilakukan dengan syarat Mitra Kukar (klubnya) memberikan izin.

"Saya sangat ingin membela timnas kalau diizinkan klub. Saya akan langsung terbang. Cuma, masalahnya klub kan belum mengizinkan," ujar Syamsidar.

Selain kiper, cedera Handi juga membuat Nil ketir-ketir. Sebab, stok pemain belakang timnas juga minim. Karena itu, dia bakal meminta tim medis segera memeriksa cedera Handi.

Handi yang kemarin ditarik pada menit ke-71 mengakui, cedera yang dideritanya tersebut merupakan cedera kambuhan. Karena itu, dia tidak ingin memaksakan diri jika memang tak bisa tampil di laga berikutnya. "Masih terasa sakitnya. Saya tidak tahu bagaimana keputusan dokter, tapi saya tidak mau memaksakan diri," kata Handi.

Jika Handi tak bisa tampil, opsinya adalah menurunkan Fachruddin. Namun, melihat penampilannya saat melawan Laos, bek PSS Sleman itu masih terlihat kurang padu dengan pemain lain dan sering melakukan kesalahan. Bahkan, gol kedua Laos tercipta karena dia gagal memotong bola ke kaki Keoviengpeth, pencetak gol Laos. (aam/c9/bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sambangi Milan, Juve Telan Kekalahan Kedua

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler