jpnn.com - JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengajak pengusaha dan pekerja membantu pemerintah dalam melaksanakan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja. Salah satunya bagi yang beresiko tertular diminta berkonsultasi dan melakukan tes HIV secara sukarela.
“Para pekerja/buruh yang bekerja di kawasan-kawasan industri rentan terhadap penularan HIV dan AIDS. Karena itu semua pihak harus terus berupaya mencegah dan menanggulangi HIV dan AIDS di tempat kerja,“ kata Muhaimin di Jakarta, Senin (2/12).
BACA JUGA: Simon: Uang USD 700 Ribu Titipan Widodo ke Deviardi
Muhaimin mengatakan, dinamika dunia kerja harus diantisipasi dalam hal meningkatnya potensi penularan HIV oleh berbagai kondisi seperti tingkat mobilitas kerja pekerja/buruh yang tinggi. Apalagi pekerja selalu berhadapan dengan berbagai potensi bahaya kesehatan maupun kecelakaan kerja di tempat kerjanya, termasuk berisiko tertular HIV dan AIDS.
“Dampak HIV dan AIDS merupakan salah satu ancaman bagi sektor ketenagaakerjaan mengingat tenaga kerja adalah tulang punggung kegiatan pembangunan dan bisnis. Pemerintah mendorong perusahaan mengingatkan para pekerjanya yang berisiko tinggi untuk melakukan tes HIV,” harap Muhaimin.
BACA JUGA: Mantan Anak Buah Hartati Dituntut Empat Tahun Penjara
Dia menambahkan, salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di tempat kerja dapat dilaksanakan dengan cara menyebarluaskan informasi dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan tentang HIV/AIDS serta mengembangkan kebijakan pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS lingkungan kerjanya masing.
“Upaya melindungi pekerja dan dunia usah dari HIV dan AIDS wajib diterapkan sebagai salah satu bentuk program Keselamatan dan kesehatan Kerja (K3). Dan yang lebih penting menumbuhkan kesadaran pengusaha dan pekerja sendiri," ujarnya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Jero Ngaku Dicecar Soal Komisi Pengawas SKK Migas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemda Harus Ikut Ritme Pusat
Redaktur : Tim Redaksi