jpnn.com - JPNN.com - Hari ketiga di Tahun Baru, masyarakat harus menikmati naiknya harga bahan pangan. Yang paling mencolok adalah harga cabai rawit merah. Bila akhir 2016 harganya naik ke angka Rp 90 ribu per kilo, hari ini tembus Rp 100 ribu. Demikian juga cabai rawit hijau yang sama-sama tembus Rp 95 ribu.
Saripah, 55, pedagang bumbu di Pasar Pondok Labu mengungkapkan, kenaikan harga cabai rawit sudah berlangsung sejak akhir Desember 2016. Saat ini, kenaikan tidak tertahankan lantaran kurangnya stok.
BACA JUGA: Kemendag Pantau Pasar, Harga Sembako Stabil
"Ini stoknya kurang. Lihat saja banyak pedagang yang belum jualan kan, karena mau jualan bagaimana kalau barang yang mau dijual nggak ada," kata Mbak Ipah, sapaan akrabnya, Selasa (3/1).
Kenaikan juga terjadi pada bawang merah. Bila sebelumnya sempat turun di angka Rp 30 ribu per kilo, kini naik lagi menjadi Rp 35 ribu.
BACA JUGA: Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 80 Ribu Per Kilogram
Melonjaknya harga bahan pangan, tidak hanya dikeluhkan konsumen, pedagang pun menjerit. Pasalnya, dengan naiknya harga pendapatan mereka turun karena pembeli berkurang.
BACA JUGA: Lainnya Naik, Harga Cabai Rawit Malah Turun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Cabai Melonjak Tajam
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad