jpnn.com - LONDON – Dunia sastra tak bisa dilepaskan dari nama yang satu ini, William Shakespeare. Beberapa karyanya sukses menjadi referensi utama dan legenda dalam suatu karya tulis yang baik. Nah tepat Sabtu nanti (23/4), dunia akan memperingati 400 tahun meninggalnya tokoh penting tersebut.
Untuk menghormati sastrawan Inggris itu, pemerintah Kota London mengubah sementara nama-nama stasiun London Underground mulai Senin (18/4). Buku pertama sang pujangga dipamerkan di Amerika Serikat (AS).
"Jalur utara berubah nama menjadi jalur Villains. Lantas, jalur Bakerloo berubah nama menjadi jalur Heroines," terang operator London Underground dalam pengumumannya. Selain itu, ada nama Romeo and Juliet, King Lear, dan Lady Macbeth. Selain nama tokoh rekaan Shakespeare dan judul karyanya, ada tiga gedung pertunjukan yang memainkan drama-drama sang penulis berjuluk The Bard itu.
"Yang menarik adalah karya-karya dan segala sesuatu tentang Shakespeare kini berpapasan dengan orang yang lalu-lalang di London. Ini unik," kata Farah Karim-Cooper, kepala riset Teater Globe yang rutin memainkan drama-drama Shakespeare. Selama sepekan, masyarakat Inggris akan "dipaksa" akrab dengan Shakespeare. (AFP/theguardian/kplu/hep/c6/ami/pda)
BACA JUGA: Ke Inggris, Jokowi Dipuji karena Indonesia Perangi Terorisme
BACA JUGA: Gara-gara Samakan Israel dengan Nazi, Menteri ini Mundur
BACA JUGA: Gara-gara Piza dan Inter vs Napoli, Bos Besar Mafia Ditangkap
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngeri! AS Siap Kirim Apache dan 217 Tentara Tambahan ke Irak
Redaktur : Tim Redaksi