jpnn.com - JAKARTA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan akan menemui Presiden Joko Widodo siang ini, Jumat (31/7). Ini adalah kunjungannya yang keempat ke Indonesia dan pertama dalam kapasitasnya sebagai Presiden Turki.
Kunjungan sebelumnya dilakukan dalam kapasitas sebagai Perdana Menteri Turki. "Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mempererat kerjasama kedua negara di berbagai bidang khususnya kerjasama ekonomi. Kunjungan ini juga dilakukan saat Indonesia dan Turki merayakan 65 tahun hubungan kerjasamanya," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Armanatha Nasir di kantornya.
BACA JUGA: Cak Imin: Sistem AHWA Tak Bertentangan dengan Aturan NU
Dalam pertemuan bilateral ini, kedua kepala negara akan membahas sejumlah bidang prioritas seperti kerjasama ekonomi, pendidikan dan industri pertahanan.
Jokowi, sapaan Joko Widodo, dan Erdogan juga akan bertukar pikiran mengenai kepentingan kedua negara dalam menghadapi dinamika isu global, seperti pemberantasan terorisme, situasi Timur Tengah, penanganan irregular movement of people.
BACA JUGA: Pemerintahan Tak Perlu Terlalu Kuat, Nanti Cenderung Menindas
"Dalam kunjungannya ke Indonesia, selain bertemu dengan Jokowi, Presiden Turki juga dijadwalkan menyampaikan public lecture di Lembaga Ketahanan Nasional, serta melakukan tur ke Mesjid Istiqlal dan Museum Nasional," imbuh pria yang akrab disapa Tata itu.
Sebelumnya diketahui, Turki adalah salah satu negara mitra terdekat Indonesia. Kedua negara telah menandatangani Deklarasi Bersama “Indonesia-Turkey: Towards an Enhanced Partnership in a New World Setting” oleh Presiden RI dan Presiden Turki pada 5 April 2011 di Jakarta.
BACA JUGA: Tak Mau Dicap Biang Kerok Dwelling Time, Gobel Tuding Ulah Importir
Di bidang perdagangan, Turki adalah negara mitra dagang Indonesia ke-7 di kawasan Eropa dengan total perdagangan tahun 2014 mencapai USD 2,47 milyar dengan surplus bagi Indonesia senilai USD 415 Juta. Ekspor utama Indonesia ke Turki adalah karet alam, serat sintetis, minyak sawit dan tekstil
Sementara di bidang investasi, total nilai investasi Turki di Indonesia pada tahun 2014 mencapai USD 64,1 juta dalam 29 proyek. Di bidang pariwisata, pada 2014 lalu sebanyak 6 ribu wisatawan Turki berkunjung ke Indonesia. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Komentar JK soal Polemik BPJS Kesehatan
Redaktur : Tim Redaksi