Ratusan orang berbondong-bondong ke sebuah hotel di Brisbane untuk menghadiri lomba balap kecoa tahunan ke-35 dalam rangka Australia Day.
Tradisi ini dimulai setelah dua orang kawan bertaruh di Hotel Story Bridge.
BACA JUGA: Cakrawala Selatan Desain Alternatif Paling Populer Gantikan Bendera Union Jack Australia
Kini, balap kecoa ini telah menghasilkan uang untuk amal.
Pemilik Hotel Story Bridge, Richard Deery, mengatakan, acara ini sangat khas Australia.
BACA JUGA: Warga Aborijin Gelar Aksi Unjuk Rasa Hari Invasi
"Ini memungkinkan setiap orang menjadi pemilik, dari yang paling muda sampai yang tertua. Mereka semua bisa menjadi pemilik kecoa," jelasnya.
Penonton bisa membawa kecoa mereka sendiri dari rumah, atau membeli di lokasi dengan harga 5 dolar (atau setara Rp 50 ribu) satu ekor.
BACA JUGA: Makna Australia Day Bagi Warga Aborijin
Pemilik kecoa pemenang mendapatkan medali, sementara kecoa peserta balap tak mendapat apa-apa.
"Mereka hidup singkat. Ada terlalu banyak hambatan bagi mereka untuk hidup," tutur Richard.
Kecoa Mark Alcorn memenangkan lomba pertama dari 13 balap kecoa hari itu.
Warga negara Irlandia ini telah tinggal di Australia dan sekarang menjadi penduduk tetap. Ini adalah balap kecoa pertamanya.
"Segera setelah saya mendengar tentang hal ini, saya berkata, 'Saya akan pergi dan saya akan menang'. Ini mungkin hari terbaik dalam hidup saya," ungkap Mark riang.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia Utara Tolak Rencana Pembangunan Pangkalan Militer AS Di Wilayahnya