jpnn.com, BEIJING - Pemerintah Tiongkok memperingati 70 tahun berkuasanya partai komunis alias Hari Nasional dengan menggelar parade militer di Beijing, Selasa (1/10). Pada kesempatan itu, angkatan bersenjata Tiongkok memamerkan peluru kendali antarbenua mereka, DF-41.
Sebanyak 16 unit peluncur rudal jenis DF-41 berjalan beriringan di depan ribuan warga yang menyemut di sekitar Lapangan Tiananmen untuk memperingati ulang tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok itu.
BACA JUGA: Anggaran Militer Naik, Tiongkok Perkuat Kesiapan Perang
"Itu salah satu rudal terbaru Tiongkok," kata Atase Pertahanan Kedutaan Besar RI di Beijing Brigadir Jenderal TNI Kuat Budiman kepada Antara.
Misil DF-41 tersebut memiliki daya jelajah lebih dari 14.000 kilometer dan dapat mengangkut sekitar 10 hulu ledak nuklir yang bisa mengarah ke mana saja di muka bumi ini.
BACA JUGA: Tiongkok Bakal Gelar Latihan Militer di Perbatasan Taiwan
Pusat Strategi dan Studi Internasional (CSIS) mencatat rudal terbaru milik Tiongkok itu memiliki daya jelajah yang lebih panjang daripada LGM-30 Minuteman milik AS yang hanya mampu menjangkau 13.000 kilometer.
DF-41 ini merupakan rudal balistik dengan kemampuan jelajah terpanjang dalam sejarah militer Tiongkok. "Riset dan pengembangan rudal ini sangat sukses. Selama uji coba, tak pernah mencatat kegagalan," kata pakar teknologi rudal Tiongkok, Yang Chengjun dikutip Global Times.
Dalam puncak perayaan Hari Nasional itu Presiden Xi Jinping melakukan inspeksi semua persenjataan dan perangkat militer di Tiananmen yang merupakan titik nol kilometer Beijing tersebut.
Berdiri di atas mobil Limosin kap terbuka, Xi yang juga sekretaris jenderal Partai Komunis Tiongkok (CPC) dan kepala Komisi Pusat Militer (CMC) mengawali inspeksi dipandu Yi Xiaoguang selaku komandan parade militer.
Melalui pelantang, Xi berteriak kepada para prajurit peserta parade, "Bangga kepada kalian, kamerad!" dan "Kamerad, terima kasih atas kerja keras kalian!"
"Salamku untukmu, Ketua!" balas prajurit yang mengikuti parade bersama 100.000 peserta lainnya itu.
Sehari sebelumnya, Presiden Xi memimpin upacara peletakan karangan bunga di monumen yang berada di tengah-tengah Lapangan Tiananmen. Upacara peletakan karangan bunga di seberang Kota Terlarang pada Senin (30/9) pagi tersebut diikuti sekitar 4.000 orang.
Selama rangkaian perayaan 70 tahun berdirinya RRC itu jalan-jalan utama di sekitar Tiananmen, termasuk stasiun kereta bawah tanah, dan jalan lingkar (ring) II Beijing disterilkan. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil