jpnn.com, JAKARTA - Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menggaungkan semangat berbagi kepada sesama lewat Bakti Sosial dan Bazar Murah pada Kamis, (6/4) di sekitar Rumah Kriya Asri Dekranas, Jakarta Selatan.
Kegiatan ini juga dilakukan dalam HUT ke-43 Dekranas yang jatuh pada 3 Maret lalu.
BACA JUGA: Safari Ramadan, Jamkrindo Bagikan 7.937 Paket Sembako & Santunan di Berbagai Daerah
“Kebetulan ini bulan puasa, sehingga kita juga membuat acara berbagi kepada masyarakat di sekitar kantor Dekranas ini. Selain paket sembako di Bazar Murah, kita juga memiliki 200 paket yang akan dibagikan kepada masyarakat yang sudah mendukung kegiatan kami dalam meningkatkan kerajinan nasional,” ujar Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian.
Ketua Panitia Peringatan HUT Dekranas ke-43, Endang Budi Karya menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Dekranas, yang puncaknya akan dihelat pada 16 Mei 2023 di Medan, Sumatra Utara.
BACA JUGA: Lewat Manfaat Kartu Tani, Ganjar Ciptakan Tata Kelola Pertanian Terbaik
Dalam HUT ke-43, Dekranas mengangkat tema Wirausaha Baru Tercipta, Perajin Berjaya, yang menyelipkan semangat bagi para perajin di Indonesia.
Dekranas terus berdedikasi dalam menghimpun pecinta dan peminat seni tanah air untuk senantiasa memayungi dan mengembangkan produk kerajinan.
BACA JUGA: Gandeng PNM, Pegadaian Gelar Bazar UMKM untuk Indonesia
“Dalam rangkaian ulang tahun ini, sebelumnya kami sudah melaksanakan syukuran bersama pada 6 Maret oleh seluruh pengurus Dekranas. Kami juga telah melakukan pelatihan Literasi Keuangan Kunci Sukses Wirausaha Baru yang bersinergi dengan Bhayangkari dari Bidang Kemitraan pada 16 Maret lalu, lalu setelah ini nantinya akan dilaksanakan workshop yang berjudul Peningkatan Manajemen Produk dan Akses Permodalan Bagi Perajin Kriya,” ungkap Endang.
Bakti Sosial dan Bazar Murah ini ditujukan kepada sekitar 200 warga sekitar yang memiliki kupon, yang telah didistribusikan oleh Ketua RW dan Ketua RT setempat.
Ketua Seksi Sosial Panitia Peringatan HUT Dekranas ke-43, Liza Mustafa Abubakar menyampaikan kebutuhan yang bisa dibeli masyarakat adalah sembako dan pakaian dengan harga yang terjangkau.
“Bazar ini benar-benar murah, minimal subsidi 50%. Kami berjualan kepada masyarakat juga ingin melakukan edukasi bahwa tidak semuanya gratis, namun juga perlu membeli. Hampir semua pengurus Dekranas ikut memberikan sumbangan dan bekerjasama untuk membeli sembako lewat Bulog,” sebut Liza.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada