jpnn.com - Jajaran kader PDI Perjuangan Papua Selatan di bawah komando Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun melakukan kegiatan penanaman pohon di Titik Nol Indonesia Timur, perbatasan Indonesia dengan Papua Nuigini tepatnya di Desa Sota, Merauke, Papua Selatan pada Senin (23/1/2023).
Kegiatan penanaman pohon tersebut bersamaan dengan perayaan HUT ke-76 Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hari ini.
BACA JUGA: Dapur Umum & Merawat Pertiwi, Kado Khusus dari Kader PDIP untuk Ultah ke-76 Megawati
Secara simbolis, Bung Komar, demikian akrab disapa, menanam Pohon Bambu Kuning di halaman Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di bawah tugu Pancasila.
BACA JUGA: Hari Ini Bu Megawati Berulang Tahun, Semoga Dikaruniai Umur Panjang & Terus Berjuang
Jajaran kader PDI Perjuangan Papua Selatan di bawah komando Ketua DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun melakukan kegiatan penanaman pohon di Titik Nol Indonesia Timur, perbatasan Indonesia dengan Papua Nuigini tepatnya di Desa Sota, Merauke, Papua Selatan pada Senin (23/1/2023). Foto: Dok. PDIP
“Ini wujud rasa syukur kepada Tuhan atas karunia usia, kesehatan, dan bimbingan Ibu Mega kepada kami para kader di seluruh Indonesia, khususnya di Papua Selatan,” ucap Komar di acara tersebut.
BACA JUGA: Budiman Sudjatmiko Dipanggil ke Istana, Arvindo: Tanda Pengikat Hubungan Megawati dan Jokowi
Bung Komar bersama rombongan mendarat di Merauke pada pukul 07.15 WIT dan langsung ke lokasi penanaman.
Ketika ditanya makna di balik pemilihan jenis pohon bambu kuning, Bung Komar dengan senyum memberikan jawaban eksplisit.
“Bambu adalah simbol senjata dalam masa perjuangan. Ini ditanam di depan Tugu Pancasila di Kilometer Nol batas Indonesia dan PNG yang berarti kita akan memepertahankan Bangsa dan Negara ini hingga titik darah penghabisan,” tegas Bung Komar.
Di samping simbol perjuangan, Bambu juga punya makna lain.
“Sebagian masyarakat kita punya keyakinan Pohon Bambu Kuning ini mampu menahan bala dan bencana. Semoga negeri kita juga terbebas dari segala bala bencana,” ujar Komandan Satgas Cakra Buana PDI Perjuangan ini.
Selain Bung Komar yang menanam Pohon Bambung Kuning, ratusan kader lain juga menanam berbagai jenis pohon yang sangat variatif.
Acara penanaman dan pemilihan 76 jenis pohon, di antaranya pucuk merah ini ditanam di sepanjang jalan masuk PLBN.
“76 variasi pohon ini sebagai simbol atas usia Ketua Umum PDI Perjuangan. Kami lakukan ini karena memang pesan ibu di sejumlah kesempatan dan juga pesan leluhur kami untuk menjaga alam. Kalau kita jaga alam, maka alam pun menjaga kita,” ujar Bung Komar.
Bagi Bung Komar, melakukan event seperti ini lebih memiliki arti yang mendalam.
Komar mengaku tidak bisa ikut dalam acara HUT ketua umum di Jakarta karena bersamaan dengan pelantikan pengurus PDI Perjuangan di sejumlah provinsi baru di Papua.
“Peresmian dan pelantikan pengurus DPD PDI Perjuangan di Provinsi Papua adalah tugas partai sebagai bagian dari respons lahirnya Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua,” tegas Bung Komar yang juga mantan Ketua Pansus Otsus Papua ini.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari