jpnn.com, KERINCI - Seorang pendaki Gunung Kerinci terpeleset dan jatuh ke jurang saat melakukan pendakian bersama rekanya, pada Kamis (17/08) lalu.
Korban bernama Jeki, warga Dusun Empih, Desa Sumur Anyir, Kecamatan Sungai Penuh, itu pun mengalami luka parah.
BACA JUGA: Ingat! Gunung Kerinci Tetap Milik Jambi Bukan Sumbar
Seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group), peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.00 Wib.
Penjaga Pos R10 Gunung Kerinci dari Balai TNKS Afrizal, saat dikonfirmasi kemarin (18/8) membenarkan hal tersebut.
Dia mengatakan, kejadian ini berawal saat korban dari Tugu Yuda mau naik ke puncak. Namun setelah melewati Tugu Yuda, korban terpeleset dan jatuh ke jurang.
‘‘Korban atas nama Jeki, warga Sungai Penuh,’‘ jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di kepala bagian belakang, dan ada beberapa bagian tulang yang retak. ‘‘Ada beberapa tim yang naik ke atas, di antaranya TNKS, KPA dan tim lainya untuk mengevakuasi korban ke bawah,’‘ katanya.
Yuda, salah satu pendaki Gunung Kerinci mengatakan dirinya juga ikut membantu evakuasi korban dari Gunung Kerinci. ‘‘Ya, ada pendaki yang mengalami kecelakaan ketika turun dari puncak, dia mengalami luka di kepala dan bahu,’‘ ujarnya.
Dia mengatakan, dirinya bersama dengan tim evakuasi saat ini sedang bergerak turun dari shelter 3 membawa korban dengan menggunakan tandu.
‘‘Karena cuaca hari kemaren cukup extrem makanya evakuasi ditunda sehari kemudian (kemarin, red), semoga penderita dalam keadaan baik menuju pulang ke rumah,’‘ katanya.
‘‘Malam ini (kemarin, red) kemungkinan sampai di rumah korban di Sumur Anyir Sungai Penuh,’‘ tambahnya.
Salah satu tetangga Jeki mengatakan, keluarga Jeki tadi malam sudah berangkat ke Kayu Aro untuk membantu evakuasi korban dari Gunung Kerinci. ‘‘Iya, kabarnya terjatuh dari Gunung Kerinci, Jeki merupakan salah satu siswa SMA di Sungai Penuh,’‘ katanya singkat.
Sebelumnya, dua orang pendaki dari Bengkulu dan Kubang Gajah, Padang Aro juga dievakuasi dari jalur pendakian Gunung Kerinci, karena mengalami sakit Hiportemia juga telah dievakuasi ke bawah.
‘‘Kedua pendaki ini sudah kita evakuasi dan langsung kita bawa ke Puskesmas Kersik Tuo, Kayu Aro,’‘ ungkapnya.
Setelah menjalani perawatan di Puskesmas Kersik Tuo, kedua pendaki tersebut langsung dipulangkan ke daerah masing - masing. ‘‘Mereka sudah kita pulangkan ke Bengkulu dan Kubang Gajah, Padang Aro,’‘ pungkasnya. (adi)
Redaktur & Reporter : Budi