jpnn.com - CILACAP - Seorang ketua RW desa Cinangsih Gandrungmangu dan satu warganya babak belur setelah dikeroyok sejumlah pemuda, usai digelarnya acara organ tunggal dalam rangka memeringati HUT Kemerdekaan ke-69 Republik Indonesia, Senin (18/8) dini hari lalu.
Kedua korban yakni Surono (ketua RW) menderita luka di kepala bagian atas dengan 2 jahitan sekitar 3 cm, pelipis mata kanan sobek, mata kanan bengkak dan muntah darah.
BACA JUGA: Delapan Bayi Lahir di HUT Kemerdekaan RI
Pasca kejadian, korban langsung dilarikan dan dirawat di RSU Margono. Sementara, satu warganya, Romli (45) asal Desa Dinangsih, RT 2 RW 7, Kecamatan Gandrugmangu, mengalami luka lecet di pelipis mata kanan .
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Radar Banyumas (JPNN.com), peristiwa nahas yang dialami kedua korban berlangsung sekitar pukul 00.30 WIB, Senin (18/8) dini hari lalu. Korban Romli (45) bersama dengan Tasiwen (45) dan Ernawati (17) baru saja menyaksikan acara organ tunggal.
BACA JUGA: Kader Muda Golkar Sulbar Haramkan Nurdin Halid
Dalam perjalanan pulang, ketiganya berpapasan dengan segerombolan pemuda yang sedang "nongkrong" di jalan. Tanpa diketahui penyebabnya, para pemuda itu berkata kasar dan menghina Ernawati, anak korban. Merada tidak terima dengan perlakuan para pemuda, Romli melaporkan kejadian itu ke Surono yang merupakan Ketua RW setempat.
Berniat meluruskan masalah, Romli dan Surono kemudian kembali menghampiri para pemuda. Namun, para pemuda justru mengeroyok dan menganiaya keduanya hingga babak belur. Bahkan, ada di antara pemuda yang memukulnya dengan patok tiang bendera. Setelah kedua korban tak berdaya, seluruh pelaku kabur.
BACA JUGA: Berobat di Surabaya Tak Kalah Manjur Dibanding RS Luar Negeri
Sejumlah warga yang mengetahui peristiwa itu, langsung menolong kedua korban dan melaporkannya ke Mapolsek Gandrungmangu. Polisi yang menerima laporan, langsung melakukan olah tkp dan menyelidiki kasus tersebut. Tidak sampai berhari-hari, sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (18/8) sore, polisi berhasil meringkus 4 pelaku di Kecamatan Sidareja.
Kapolres Cilacap AKBP Andry Triaspoetra,SIK melalui Kasat Reskrim AKP Malik Fahrin Husnul Aqif,SH mengatakan, berkat kerjasama antara Polsek jajaran dan Satreskrim Polres Cilacap, empat pelaku berhasil diringkus, tak lebih dari satu hari.
Keempat pelaku tersebut yakni Tri Jatmiko (22), Sarifudin (23), Ryan Budianto (22), dan Muhsin Yunus (22). Semua pelaku merupakan warga Desa Wringinharjo, RT 2 RW 2 Kecamatan Gandrungmangu.
"Dari pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti, kita bisa menemukan keberadaan para pelaku yang memang kabur dan bersembunyi di wilayah Sidareja. Saat ini mereka masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," tegasnya. (far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kibarkan Merah Putih di Bawah Laut
Redaktur : Tim Redaksi