jpnn.com, JAKARTA - Musikus Rayen Pono menjadi korban job fiktif dan mengalami kerugian senilai Rp 19,5 juta.
Rayen Pono menjelaskan manajernya dihubungi oleh seorang pria yang mengaku 'orang dalam' Kementerian PUPR untuk mengisi acara.
BACA JUGA: Rayen Pono Jadi Korban Penipuan Job Fiktif, Begini Kronologinya
Dalam proses kesepakatan tersebut, pria yang diduga penipu ini melakukan transfer uang untuk membayar Rayen Pono dan mengirimkan bukti.
Beberapa setelah mengirimkan bukti transfer, si penipu kembali menghubungi manajer Rayen dan meminta sejumlah uang dikembalikan.
BACA JUGA: Rayen Pono Hadirkan Video Klip Hidup Dua Kali, Lady Nayoan Terlibat
Si penipu mengaku uang yang dikirimkan kelebihan, sehingga meminta pengembalian.
"Jadi, tanpa cross check, manager transfer kelebihan itu sekitar 19,7 juta ini. Modusnya di situ, kerugiannya di situ," ujar Rayen Pono saat ditemui di Polda Metro Jaya, baru-baru ini.
BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: NOAH Vakum Bermusik, Cornelia Agatha Jadi Sorotan
Pelantun Hidup Dua Kali tersebut menyatakan modus job fiktif ini ternyata sering dialami oleh sederet artis Tanah Air.
Dia menyebut beberapa musikus juga mengalami hal serupa dengannya. Salah satunya, Vina Panduwinata.
"Saya baru dapat lagi update dari berita, manajer Vina panduwinata itu, tertipu 50 juta, 3 kali, dengan modus yang sama, tetapi orangnya tidak tahu beda atau sama," tuturnya.
Belajar dari pengalaman, Rayen Pono kini meminta seluruh timnya untuk lebih berhati-hati dalam menerima pekerjaan.
Dia juga akan membiasakan diri melakukan pemeriksaan ulang jika ada transaksi uang.
"Apa pun yang berurusan uang itu harus di-crosscheck," imbuh Rayen Pono. (mcr31/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah