jpnn.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau langsung razia terhadap angkutan umum di Jalan Gatot Subroto, Medan, Sumut, Kamis (16/12).
Bobby mengatakan selama empat hari razia dilakukan, ada sekitar 120 sopir yang di tes oleh petugas. Dari jumlah tersebut, 24 di antaranya positif narkoba.
BACA JUGA: Detik-Detik Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Depan Rumah Ketua RT
"Khusus untuk hari ini saja dari razia pagi dan sore ada enam yang positif narkoba," ujar Bobby seusai meninjau razia.
Menantu Presiden Joko Widodo itu mengatakan pelanggaran itu akan menjadi catatan baginya. Ke depan, dia akan mengevaluasi izin angkot di Medan yang tak sesuai prosedur.
BACA JUGA: Bripka IS Divonis Ringan, Kuasa Hukum Pelapor Kecewa, Lalu Singgung Nama Jenderal Listyo
Bahkan, Bobby mengaku akan menutup operasional perusahaan angkot jika masih banyak ditemukan pelanggaran administratif maupun sopir.
"Kemungkinan ada (penutupan), harus ada perbaikan ke depan dan jadi pelajaran. Musibah yang diakibatkan kelalaian sopir sangat banyak terjadi," ujar Suami Kahiyang Ayu itu.
Para sopir yang positif narkoba langsung diserahkan ke pihak BNN untuk pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
Razia ini digelar buntut dari tabrakan antara kereta api dan angkot di Jalan Sekip yang belakangan sopirnya diketahui mengonsumsi narkoba.(mcr22/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni