Razia Begal, Malah Tangkap Bus yang Tabrak Lari

Minggu, 15 Maret 2015 – 05:00 WIB
ilustrasi razia

jpnn.com - PEKALONGAN - Polres Pekalongan Kota kembali menggelar razia khusus, Jumat (13/3) dini hari WIB. Sasarannya adalah pelaku curas, jambret atau begal. Razia yang didukung semua fungsi di kepolisian tersebut, malah menangkap armada bus pelaku tabrak lari di Spait Kabupaten Pekalongan.

Kabag Ops Kompol Hartono mengatakan, razia begal tersebut bertujuan untuk lebih mengamankan wilayah hukumnya. Razia sengaja digelar dari pukul 00.00-02.30 dini hari karena itu merupakan waktu rawan tindak kejahatan.

BACA JUGA: Tiga Anak Laki-lakinya Dinyatakan Punya Gen Perempuan

“Target kami memang wilayah pantura, yaitu di depan terminal Pekalongan atau pintu masuk kota Pekalongan. Dengan sasaran pelaku curas jambret atau begal, dengan mengantisipasi orang dari luar kota yang datang membawa sajam, senjata api, maupun benda-benda lainnya yang bisa digunakan untuk kejahatan," terang Hartono pada Jateng Pos (JPNN Group).

Namun, lanjut Hartono, saat razia berlangsung, sekira pukul 01.00 dini hari pihaknya mendapat info dari Polres Pekalongan bahwa ada bus yang melakukan tabrak lari. Bus itu menuju arah timur.

BACA JUGA: Lahir Perempuan, Menginjak Remaja Dada jadi Rata dan Berkumis

"Mendapat laporan atau informasi dari Polres Kajen (Polres Pekalongan, red), ada bus Harta Sanjaya yang melakukan tabrak lari di Spait lari ke arah timur, tim kami langsung menindaklanjuti. Kami langsung bertindak dengan menghentikan bus bersangkutan sesuai info yang masuk," ucap dia.

“Namun saat lewat bus masih sempat menghindari, akhirnya bus Harta Sanjaya tersebut kita kejar dan hentikan. Setelah ditangkap dan interogasi, ternyata benar. Pengemudi mengaku telah menabrak orang hingga meninggal dunia di Spait Kabupaten Pekalongan," lanjut Hartono.

BACA JUGA: Durhaka! Anak tak Tahu Diri Ini Tampar Ibunya

Dari keterangan yang dikumpulkan, bus Harta Sanjaya jurusan Jakarta yang berpenumpang penuh tersebut sebenarnya dalam perjalanan ke arah barat. Namun setelah menabrak orang, melarikan diri dengan putar balik arah timur atau balik pulang. "Alasan bus tersebut lari ke arah timur kami kurang paham, karena setelah tertangkap kami langsung kontak Polres Kajen dan langsung menyerahkan tersangka," terang dia. (han/sgt/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dijual, Batu Akik Berlafaz Allah Rp1 Miliar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler