Razia di Papua, Polisi Temukan Airsoft Gun

Senin, 10 September 2012 – 05:00 WIB
JAYAPURA - Sepucuk airsoft gun, 3 butir peluru  dan 124 sepeda motor diamankan dalam kegiatan razia yang digelar  Polres Jayapura Kota dan jajarannya di sejumlah tempat di Kota Jayapura. 
    
Dari data yang dihimpun Cenderawasih Pos (JPNN Group) sepucuk airsoft gun  dan 3 butir peluru tersebut diamankan dari seorang warga berinisial RM (26) dalam kegiatan razia yang digelar aparat Polsek Jayapura Selatan (Japsel) di Lapangan Karang PTC Entrop sekitar pukul 21.00 WIT. Selain menyita sepucuk airsoft gun dan 3 butir peluru revolfer, RM menurut Kapolsek Japsel AKP. YS Kadangm S.Sos., juga diamankan untuk dimintai keterangannya.
   
"Dari hasil pemeriksaan, RM mengaku airsoft gun tersebut adalah miliknya dan surat izinnya disimpan di rumah. Sedangkan 3 butir peluru menurut RM didapat dari pamannya seorang oknum anggota TNI di Kabupaten Jayapura," jelas Kapolsek YS Kadang kepada Cenderawasih Pos usai razia.
   
Dikatakan, selain mengamankan sepucuk airsoftgun dan 3 butir peluru, Kapolsek mengatakan, 3 mobil, 10 sepeda motor dan 6 botol minuman keras (Miras) juga diamankan dalam razia tersebut. "Miras yang kami amankan yaitu 4 botol vodka, 1 botol Jenever dan 1 botol Jenever yang dicampur coca cola yang disimpan dalam botol air mineral ukuran 1,3 liter," ungkapnya.
  
Selain di Lapangan Karang PTC Entrop, pada hari yang sama aparat Kepolisian juga menggelar razia di sejumlah tempat termasuk di Mapolres Jayapura Kota. Kapolres Jayapura Kota, AKBP. Alfred Papare, SIK., mengatakan, razia yang dilakukan ini adalah razia yang ditingkatkan oleh Polres Jayapura Kota bersama jajaran, dengan harapan menekan angka kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di wilayah hukum Polres Jayapura kota.
 
"Secara bersamaan, tujuh tempat kami lakukan razia seputar wilayah hukum kami. Dalam razia ini terjaring 124 unit motor, yang tidak melengkapi surat-surat kendaraan maupun si pengendara," jelasnya. 
  
Kapolres mengatakan, selain melakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan dan surat-surat, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap pengendara yang membawa senjata tajam, Narkoba dan Miras serta menjaring tindakan kriminal di lalu lintas.
 
"Tak hanya kelengkapan yang kami periksa, tetapi seperti kita ketahui sendiri bahwa belakangan ini marak terjadi kasus pencurian sepeda motor alias Curanmor dan kasus jambret sehingga untuk menekan sekaligus mempersempit ruang gerak para pelaku kriminal ini maka kami meningkatkan razia," tuturnya.
 
Kapolres menambahkan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan razia di wilayah hukum Polres Jayapura Kota. Sebab razia ini menurutnya dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. 
 
"Sekali lagi kami menghimbau agar pengendara mematuhi peraturan lalu lintas. Sebab ini semua untuk kepentingan bersama demi terciptanya rasa aman dan nyaman dalam berlalu lintas. Dan kami juga tidak akan main-main dalam menindak para pengendara yang enggan mematuhi peraturan lalu lintas," pintanya.
 
Selama dilakukan razia, Kapolres juga mengakui masih banyak kendaraan yang terjaring razia dan belum diambil pemilimnya. Untuk itu, Kapolres ia meminta agar masyarakat yang terjaring dalam razia diberikan sanksi tilang, agar secepatnya mengambil kendaraannya di Mapolres Jayapura Kota. 
 
"Saat ini banyak sepeda motor yang terjaring dan belum diambil pemeliknya. Sehingga tidak tertutup kemungkinan ada yang merupakan hasil curian," tambahnya. (jo/ro/nat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekab Manokwari Usir Pegawai Mabuk dari Kantor

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler