Razia Kendaraan, Polisi Temukan Wanita Cantik Mabuk

Selasa, 07 Februari 2017 – 05:30 WIB
Razia Kendaraan, Polisi Temukan Wanita Cantik Mabuk. Foto Yuan Abadi/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Maraknya aksi begal dan perampasan yang terjadi di kawasan Middle East Ring Road (MERR), Surabaya, Jawa Timur membuat polisi tidak tinggal diam.

Kali ini Satshabara Polrestabes Surabaya melakukan penyekatan jalur tersebut dengan menggelar razia anti begal.

BACA JUGA: Perusahaan Tambang Perusak Jalan Harus Ditindak

Meski belum berhasil mengamankan pelaku, namun dari hasil razia itu, polisi berhasil mengamankan pemuda yang membawa kapak dan wanita sedang mabuk.

Kasat Shabara Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Anthon Haryadi menjelaskan dalam razia yang digelar pada Sabtu malam (4/2) ini pihaknya melibatkan kurang lebih 50 personel gabungan.

BACA JUGA: Ngeriiiii! Ambil Pisau, Sayat Kepala Tetangga

Sasaran razia ini adalah pengendara mobil atau motor yang melintas di kawasan Jalan Ir Sukarno tersebut.

“Kami berhentikan dan memeriksa semua kelengkapan kendaraan hingga barang bawaan mereka,” ungkap AKBP Anthon seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Senin (6/2).

BACA JUGA: Bacalah, MUI Keluarkan Peringatan Keras!

Anthon menjelaskan setelah melakukan razia beberapa jam, pihaknya menggeledah sebuah mobil Mitsubishi Grandis nopol L 1450 CW yang dikemudikan Vincentio Felix Sidharta, 25, warga Lumajang.

Dari pemeriksaan barang bawaannya, polisi menemukan senjata tajam (sajam) jenis kapak. “Dari pengendara ini, kami mendapatkan kapak yang diletakkan di jok mobil depan. Setelah mendapatkan barang bukti tersebut, kami menyerahkan yang bersangkutan kepada anggota Satreskrim untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.

Setelah mengamankan Felix, razia kembali dilanjutkan. Namun beberapa menit kemudian, polisi menghentikan sepeda motor yang dikendarai oleh Septin Lutfian, 24.  Setelah dihentikan dan diperiksa, polisi mengamankannya warga Medokan Semampir Indah Surabaya lantaran mengendarai motor dalam keadaan mabuk.

“Untuk keselamatannya, kami membawanya ke mako dan setelah didata yang bersangkutan kami izinkan pulang,” tambah perwira dengan dua melati di pundaknya ini.

Dia mengatakan rencananya kegiatan yang sama akan rutin dilakukan. Tak hanya di MERR saja melainkan tempat lain yang biasa terjadi tindak kriminalitas. (yua/no/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dishub Jajaki Peluang Penerbangan ke Maratua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler