jpnn.com - BANDA ACEH – Puluhan perempuan bercelana ketat terjaring dalam razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayahtul Hisbah (WH) Provinsi Aceh di Jalan Teuku Umar, Banda Aceh, Rabu (7/5).
Razia yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan rutin untuk menegakkan Qanun Nomor 11 Tahun 2002 tentang Aqidah, Ibadah dan Syiar Islam, termasuk di dalamnya tentang tata cara berbusana.
BACA JUGA: Mobil Travel Terjun ke Sungai, Supir Kabur
Selain perempuan berpakaian tidak Islami, petugas Satpol PP dan WH mengamankan seorang waria yang sebelumnya sempat disangka sebagai perempuan. Saat razia, waria tersebut mengendarai sepeda motor, setelah dilakukan pendataan langsung diperkenankan pulang.
Kasi Penegakan Pelanggaran Satpol PP WH, Samsuddin menyampaikan, puluhan perempuan berpakain ketat berhasil mereka amankan dalam razia kali ini. Setelah dilakukan pendataan dan pembinaan di lokasi, mereka kita perbolehkan pulang.
BACA JUGA: Umur 15 Tahun Lahirkan Empat Anak
Namun bagi pelanggar yang kita temukan sudah berulang kali melakukan kesalahan sama, maka kita bawa ke kantor untuk diberikan pembinaan lebih lanjut. “Mereka yang baru pertama terjaring, kita minta buat surat pernyataan, tidak lagi mengulangi,”tegasnya.
Setiap perempuan yang terlihat mengenakan pakaian ketat, langsung kita berhentikan kendaraannya. Setelah itu, yang bersangkutan kita data. “Kita juga amankan seorang waria, yang sebelumnya kita sangka adalah perempuan,” kata dia.
BACA JUGA: Pasar Sentral Terbakar, Khawatir Api Terus Membesar
Dia melanjutkan, tingkat pelanggaran sudah mulai menunjukkan penurunan. Semuanya butuh waktu dan proses. Kegiatan seperti ini akan terus kita lakukan sampai timbul kesadaran dari masyarakat,” demikian ujarnya. (Mag-53)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pasar Sentral Makassar Terbakar, Pasien RS Akademis Panik
Redaktur : Tim Redaksi