Razia Premanisme Malah Nemu Pasangan Mesum

Rabu, 10 Februari 2016 – 06:10 WIB
ilustrasi. Foto:JPNN.com

jpnn.com - MUNGKID –Kepolisian di wilayah Mungkid  terus melakukan upaya meminimalisir dan mencegah aksi premanisme, pengroyokan, tawuran, pungutan liar hingga prostitusi. Karena itu digelar Operasi Bina Kusuma 2016.

Dalam operasi itu, Polsek Mungkid bukan  hanya mendapatkan tangkapan terkait premanisme. Tapi juga  berhasil menjaring satu pasangan mesum atau pasangan perselingkuhan di salah satu hotel kelas melati di wilayah Blondo, Kecamatan Mungkid.

BACA JUGA: Rasain, Iseng BBM Istri Polisi Malah Dibekuk Brimob dan Yonif

Mereka adalah  WY (60)  warga  Sleman Jogyakarta dan SK (35) warga Salaman Magelang.

“Selanjutnya diamankan ke Polsek Mungkid untuk diadakan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolsek Mungkid AKP Panca WIdarsa SH.

BACA JUGA: Izin Freeport Tak Pasti, DPRD Mulai Khawatir

Ia mengatakan, pasangan mesum itu akan dikenai tindak pidana ringan. Selain itu, Polsek Mungkid juga mengimbau masyarakat untuk melapor pada petugas kepolisian apa bila di wilayahnya ada tindakan premanisme.

“Sehingga masyarakat bisa merasa aman,”  pungkas Panca Widarsa. (RM/flo/jpnn).

BACA JUGA: Gawat! Avur Jambon Jebol Lagi

Razia Premanisme Malah  Nemu Pasangan Mesum

MUNGKID –Kepolisian di wilayah Mungkid  terus melakukan upaya meminimalisir dan mencegah aksi premanisme, pengroyokan, tawuran, pungutun liar hingga prostitusi. Karena itu digelar Operasi Bina Kusuma 2016.

Dalam operasi itu, Polsek Mungkid bukan  hanya mendapatkan tangkapan terkait premanisme. Tapi juga  berhasil menjaring satu pasangan mesum atau pasangan perselingkuhan di salah satu hotel kelas melati di wilayah Blondo, Kecamatan Mungkid.

Mereka adalah  WY (60)  warga  Sleman Jogyakarta dan SK (35) warga Salaman Magelang.

“Selanjutnya diamankan ke Polsek Mungkid untuk diadakan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolsek Mungkid AKP Panca WIdarsa SH.

Ia mengatakan, pasangan mesum itu akan dikenai tindak pidana ringan. Selain itu, Polsek Mungkid juga mengimbau masyarakat untuk melapor pada petugas kepolisian apa bila di wilayahnya ada tindakan premanisme.

“Sehingga masyarakat bisa merasa aman,”  pungkas Panca Widarsa. (RM/flo/jpnn).

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kebakaran Meluas, 30 Hektare Hutan Rusak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler