jpnn.com, JAKARTA - Ragam sajian kopi dingin dalam botol dan variasi menu vegetarianyang sehat, lezat, dan tanpa bahan pengawet, menjadi andalan Ray’s Bottle of Joe (RBOJ).
Resto sekaligus coffeshop RBOJ di kawasan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, ini berkonsep vegan dan comfort food.
BACA JUGA: Ketahui Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan oleh Vegetarian
Artinya hidangan tak hanya dapat dinikmati kalangan vegetarian tetapi juga dapat dinikmati konsumen non-vegetarian.
Rendang sejatinya terbuat dari daging sapi, namun di RBOJ, makanan khas Sumatera Barat ini berbahan baku non-animals.
BACA JUGA: Menjadi Vegetarian Bisa Mengubah Tubuh dan Pikiran
Ragam sambal ala RBOJ.
Meski begitu, rendang yang dihasilkan dari serat nabati ini tetap memiliki sensasi dan tekstur gigitan seperti daging.
BACA JUGA: Kebiasaan Hidup Vegan Sehat ini Wajib Diadopsi
Tak hanya rendang, ada pula daging ayam yang ternyata terbuat dari wheat gluten dan jamur.
“Inovasi hidangan di RBOJ itu tidak cuma comfort food. Tetapi harus dapat menggugah selera dan nikmat,” kata Reza Syah, Direktur RBOJ.
Reza menjamin semua hidangan di RBOJ tanpa pengawet serta pewarna buatan. “Kami menggunakan pewarna alami seperti rosella dan butterfly pea di minuman fire and ice,” ujarnya.
Untuk minuman, RBOJ juga cukup inovatif, khususnya kopi. Reza mengklaim bahwa RBOJ merupakan yang pertama berani memadukan kopi dengan rasa-rasa yang tidak umum. “Seperti lemon di minuman me and yuzu atau kopi dengan topping marscapone cheese di minuman dear i miss you,” jelasnya.
Soal harga, Reza mengatakan bahwa makanan dan minuman di RBOJ ramah di kantong untuk sebuah coffeeshop yang juga menyediakan fasilitas makan di roof top ini. “Apalagi ada banyak promo dan selalu ada trade in bottle yang bikin hemat 10 ribu rupiah untuk minuman botol tumbler,” tuturnya.
Menurut Reza, makanan lain yang jadi favorit di RBOJ adalah nasi padang, nasi goreng kebuli, dan nasi bakar jantung pisang. Sedangkan untuk minumam yang menjadi primadona adalah nutellate dan regallatte. (mg7/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh