jpnn.com, JAKARTA - Pengusaha bernama Robert Priantono Bonosusatya alias RBT yang disebut-sebut sebagai penyedia private jet (jet pribadi) untuk Brigjen Hendra Kurniawan mengakui bahwa dirinya mengenal mantan Kepala Biro Pengamanan Internal (Karopaminal) Divisi Profesi dan Pengamanan Polri itu.
“Kenal tujuh tahun lalu,” kata Robert melalui pesan singkat kepada JPNN.com, Jumat (23/9).
BACA JUGA: Akhirnya Muncul, Tertuduh Bos Konsorsium Judi Online Bilang Ini soal Jet Pribadi Brigjen Hendra
Presiden komisaris Synthesis Development itu berkenalan dengan Brigjen Hendra dalam pertemuan langsung.
"Ketemu di acara," ujar Robert.
BACA JUGA: Brigjen Hendra Diduga Pakai Jet Bos Judi, Saiful Anam: Publik Makin Gusar
Namun, pengusaha properti itu membantah tuduhan yang menyebutnya memiliki jet pribadi dan menyediakannya untuk Brigjen Hendra.
"Sangat tidak benar," katanya.
BACA JUGA: Pekan Depan KKEP Garap Orang Dekat Ferdy Sambo, Ada Pertanyaan soal Jet dari Bos Judi?
Selain itu, RBT juga menepis tudingan tentang dirinya memimpin konsorsium judi online. “Tidak benar," ujar Robert.
Nama Robert Priantono Bonosusatya mengemuka setelah disebut oleh Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.
Praktisi hukum itu menyebut Robert menyediakan private jet berkode registrasi T7-JAB untuk keperluan Brigjen Hendra menemui keluarga almarhum Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir) J di Jambi pada 11 Juli 2022.
Brigjen Hendra merupakan orang kepercayaan Irjen Ferdy Sambo, mantan Kepala Divpropam Polri yang menjadi tersangka pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Saat ini, Brigjen Hendra menyandang status tersangka perintangan penyidikan atau obstruction of justice dalam kasus pembunuhan itu.
Sugeng menyebut pengusaha berinisial RBT merupakan ketua konsorsium judi online yang bermarkas di Jakarta Selatan. "Hanya berjarak 200 meter dari Mabes Polri," ucapnya. (cr3/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Brigjen Hendra Diduga Pakai Jet Bos Judi, Kasus Sambo Bakal Meluas?
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama