RCEP Tiongkok-Indonesia Gelar Promosi Perdagangan dan Invetasi

Selasa, 13 Desember 2022 – 19:08 WIB
penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Dewan Tiongkok khususnya Komite Promosi untuk Perdagangan Internasional (CCPIT) Ningbo serta perwakilan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO). Foto: Selasa (13/12)

jpnn.com, JAKARTA - Republik Rakyat Tiongkok melalui Pemerintah Daerah Ningbo menggelar acara matchmaking Ekonomi dan Perdagangan dengan Indonesia serta negara-negara anggota Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Acara ini dalam rangka mempromosikan kerja sama perdagangan dan investasi.

BACA JUGA: DPR Sahkan RCEP, Modal Suksesi Indonesia Sebagai Ketua ASEAN 2023

Agenda utama adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Dewan Tiongkok khususnya Komite Promosi untuk Perdagangan Internasional (CCPIT) Ningbo serta perwakilan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO).

Agenda MoU dilanjutkan dengan pelepasan dua proyek yang membuka kerja sama Ningbo-Indonesia dan negara-negara anggota RCEP.

BACA JUGA: Reaksi Nevi Zuarina Soal Ratifikasi RCEP, Begini Penjelasannya

Ketua of Ningbo Council for the Promotion of lnternatlonal Trade and Ningbo International Chamber of Commerce Xu Guangxian mengatakan kerja sama ini untuk memperkuat bisnis dengan negara-negara anggota RCEP, menghubungkan pemerintah dan perusahaan, menghubungkan sumber internal dan eksternal, hingga supply dan demand.

“Membuat langkah-langkah praktis untuk memperluas ruang pertukaran ekonomi dan perdagangan, dan menunjukkan hasil praktis dalam memperkuat pertukaran non- pemerintah. Menambah dorongan baru bagi pemulihan dan pertumbuhan ekonomi daerah,” ucap Guangxian, di Hotel Mandarin Oriental, Selasa (13/12).

BACA JUGA: RCEP Mendorong Industri Menjadi Mata Rantai Pasok Dunia

Sejumlah upaya dilakukan untuk kerja sama ini. Yang pertama, membangun mekanisme kerja sama dengan kalangan bisnis negara anggota RCEP. Mengatur perusahaan Ningbo untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan bisnis di bawah mekanisme multilateral antara China dan negara anggota RCEP.

Selanjutnya, membangun platform kerja sama ekonomi dan perdagangan bagi negara-negara anggota RCEP.

Guangxian menjelaskan lewat kolaborasi dengan penyelenggara pameran di China, akan ada serangkaian pameran swakelola merek di Indonesia, Vietnam, Jepang, dan negara-negara lain yang termasuk pada negara-negara anggota RCEP.

“Ketiga, mengoptimalkan sistem pelayanan hukum komersial. Menyelenggarakan dan melaksanakan publisitas dan pelatihan pengetahuan terkait RCEP untuk meningkatkan tingkat perlindungan kekayaan intelektual perusahaan,” jelasnya.

Adapun, kerja sama antara Pemerintah Daerah Ningbo dengan Pemerintah Republik Indonesia yang merupakan bagian dari hubungan bilateral Tiongkok-Indonesia sudah terjon berpuluh tahun lalu.

Pada 2010, perdagangan dan investasi Tiongkok-Indonesia semakin meningkat dengan berlakunya Kawasan Perdagangan ASEAN-Tiongkok.

Pemerintah Daerah Ningbo melihat adanya potensi besar untuk melakukan kerja sama dengan Pemerintah Indonesia.

Potensi ini terbuka melalui peresmian kerja sama bilateral Tiongkok-Indonesia di bidang ekonomi, maritim, dan perdagangan yang ditandatangani usai perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Rabu (16/11).

Sebelumnya, Presiden Xi Jinping dan Presiden Joko Widodo juga telah menegaskan komitmen untuk memperkuat hubungan kedua negara, serta memajukan koridor perekonomian regional dan proyek “Two Countries Twin Parks” dalam berbagai sektor. (mcr4/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler