RD Akui Belum Menemukan Komposisi Starting Eleven Ideal

Senin, 29 Januari 2018 – 16:21 WIB
Rahmad Darmawan. Foto: Budiman/Sumek/dok.JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - Sriwijaya FC sudah tiga kali melakoni laga di Piala Presiden 2018. Namun, pelatih Rahmad Darmawan, mengaku belum menemukan komposisi starting eleven terbaik.

“Belum ketemu starting elemen ideal. Masalahnya bukan apa-apa, kan selama ini gonta-ganti pemain asing meski dalam pertandingan kuota tetap empat pemain, karena saat ini kita punya enam pemain, yang dua masih dalam proses naturalisasi,” ungkap pelatih Rahmad Darmawan ketika dihubungi, Minggu (28/1).

BACA JUGA: Hanya Bio Paulin yang Belum dapat Perpanjangan Kontrak

Untuk komposisi pemain asing, pemain yang diturunkan Sriwijaya FC memang selalu beda di setiap pertandingan.

Di laga pertama lawan Persib Bandung, Sriwijaya FC diperkuat Alberto Goncalves, Yu Hyun Koo, Makan Konate, dan Mahamadou N’Diaye.

BACA JUGA: Sriwijaya FC Butuh 6 Laga Uji Coba Sebelum Terjun di Liga 1

Sementara saat menang 3-0 atas PSM Makassar, empat pemain asing yang dimainkan adalah Manuchehr Jalilov, Makan Konate, Mahamadou N’Diaye, dan Esteban Vizcarra.

Selanjutnya, saat taklukkan PSMS Medan 2-0, pemain asing yang dimainkan macam Manuchehr Jalilov, Makan Konate, Alberto Goncalves, dan Mahamadou N’Diaye.

BACA JUGA: PSMS Pilih Stadion Ini sebagai Venue Alternatif, Wow Keren!

“Permainan kami belum keluar sesungguhnya selama penyisihan grup. Kami belum bisa memainkan semua pemain dalam satu pertandingan. Ini karena Alberto Beto Goncalves dan Esteban belum selesai naturalisasinya.

“Jika mereka semua sudah naturalisasi dan empat pemain kita main, barulah berbicara seperti apa kekuatan Sriwijaya FC sebenarnya,” ungkap RD, sapaan Rahmad Darmawan.

Karena itulah, RD menunggu proses naturalisasi Beto dan Esteban segera selesai, terutama Beto yang sudah selesaikan semua proses administrasi. Kini, bomber asal Brasil ini tinggal tunggu disumpah untuk mendapatkan status sebagai warga negara Indonesia.

Jika dalam sepekan ini bisa diurus, besar kemungkinan Beto sudah pemain lokal saat delapan besar nanti. Sementara Esteban, masih harus menunggu pelepasan kewarganegaraan Argentina dari Kedutaan Argentina, kemudian mengurus surat keterangan keimigrasian atau SKIM yang bisa dilanjutkan disumpah untuk dapatkan WNI.

Namun demikian, RD mengaku sudah menemukan pemain di beberapa posisi yang dianggap ideal, terutama posisi bek kanan dan kiri, juga gelandang bertahan. Siapa pun pemain yang diturunkan bisa menjalankannya dengan sempurna. Ini karena kemampuan pemain inti dan pelapisnya seimbang.

“Ketika kita mainkan Zalnando dengan Alfin (Tuasalamony) atau Marckho (Meraudje) dengan Novan (Setya Sasongko) di posisi bek kanan atau kiri, sama bagusnya. Sementara di tengah, kita coba Ichsan Kurniawan, Yu Hyun Koo, Zulfiandi, semua sama. Bermain di level yang sama. Tinggal beberapa posisi yang perlu dinaikkan levelnya,” ungkap pelatih berjuluk The Hat Man ini. (kmd/ion/ce3)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Stadion Tak Layak untuk Liga 1, PSMS Wajib Cari Opsi Lain


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler