JAKARTA- Badan Tim Nasional (BTN) tampaknya harus mulai mencari figur alternatif sebagai asisten pelatih timnas U-23. Pasalnya, Rahmad Darmawan yang sebelumnya ditunjuk oleh Komite Normalisasi (KN) sebagai asisten Alfred Riedl mengisyaratkan untuk menolak jabatan ituIndikasinya, hingga kini Rahmad belum juga memberikan persetujuan mengenai pelengseran dirinya tersebut.
"Saya masih harus berpikir terlebih dahulu apakah akan menerima atau tidak keputusan tersebut," jelas pelatih yang karib disapa RD tersebut saat dihubungi Jawa Pos tadi malam (7/6).
Mantan pelatih Persipura Jayapura tersebut mengaku masih memiliki banyak pertimbangan sehingga belum memutuskan tawaran itu
BACA JUGA: Ladeni Arema, Jaga Harga Diri
Selain masih harus bertemu dengan BTN, RD juga masih menunggu perubahan Surat Keputusan (SK) dari Program Indonesia Emas (Prima)BACA JUGA: Tarung Chris John Pasti di Luar Negeri
"Saya juga masih harus meminta kepastian apakah kalau saya jadi asisten pelatih hanya akan sampai November ataukah setelah itu masih menjabat
Pernyataan RD secara tak langsung mematahkan argumen yang dilontarkan deputi bidang teknis BTN Iman Arif
BACA JUGA: Utang Pemain Menumpuk, Kompak Gugat Ketum
Sebelumnya, Iman menyatakan bahwa RD bakal mengikuti apapun keputusan yang dibuat."Saya memang mengikuti keputusanKalau headcoachnya Riedl ya saya dukungKalau saya yang jadi head coach ya saya setujuTapi kalau untuk jadi asisten pelatih, saya belum memutuskan," tegas RD
Di sisi lain, Prima menyatakan bahwa keputusan kembali mengangkat Riedl sebagai head coach adalah kebijakan yang terbaikNamun, mereka menegaskan hanya akan membayar gaji Riedl seperti plafon pelatih asing di cabor lain, yakni maksimal USD 5000Padahal, gaji Riedl sendiri saat ini mencapai USD 15 ribu
"Kami hanya membayar seperti yang sudah menjadi ketentuan yakni maksimal USD 5000 ituSilahkan PSSI mencari dana lain untuk membayar gaji Riedl sisanya," tegas Tono Suratman, ketua Satuan Pelaksana (Satlak) Prima(ru)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bustomi Janji Setia Bela Arema
Redaktur : Tim Redaksi