jpnn.com, TENGGARONG - Bhayangkara FC merupakan salah satu tim dengan lini serang mematikan. Jawara Liga 1 musim lalu itu memiliki sederet penyerang berbahaya.
Adam Alis, Paulo Sergio, Yu Jun hingga Herman Dzumafo, bakal menjadi ancaman lini belakang Naga Mekes.
BACA JUGA: Cukup Lama Menepi, Ternyata Zulham Terkena Demam Tinggi
Jika tak waspada, bisa jadi misi tim Kota Raja untuk bangkit, gagal total.
Pertahanan menjadi salah satu masalah terbesar Mitra Kukar. Tak hanya musim ini. Pada musim sebelumnya, penyakit serupa dialami jawara Piala Jenderal Sudirman itu.
BACA JUGA: 3 Kali Kalah Beruntun, Mitra Kukar Wajib Bangkit di Kandang
Tiga laga terakhir, Mitra Kukar sudah kebobolan sembilan gol dan baru memasukkan dua gol. Rahmad Darmawan (RD) sebagai pelatih sudah banyak melakukan eksperimen.
Termasuk saat memainkan tiga bek tengah sekaligus kala sua Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dua hari lalu.
BACA JUGA: Cukur SFC 3-0, PSMS Raih Kemenangan Away Perdana Musim Ini
Pada laga tersebut RD memainkan Dedi Gusmawan, Mauricio Leal, dan Saepulloh Maulana dimainkan bersamaan.
Skema tersebut cukup baik, namun terlalu rentan ketika mendapatkan serangan balik cepat dari sektor kanan atau kiri pertahanan.
RD sendiri mengakui, bahwa strategi tiga pemain bertahan cukup efektif dalam bertahan. Namun saat membangun serangan, pemain kerap kali membuat kesalahan umpan. Walhasil, situasi tersebut dimanfaatkan pemain lawan.
“Kelemahan dari skema tiga bek ini adalah kami kekurangan satu pemain bertahan. Ada risiko yang harus kami terima saat lawan counter attack,” jelas RD.
Menjamu Bhayangkara FC, RD berupaya untuk memperbaiki semua lini. Eks pelatih Sriwijaya FC itu tak menampik, tidak banyak yang bisa diperbaiki dalam jangka waktu tiga hari.
“Intinya, kita harus tampil maksimal di kandang. Masih ada sembilan pertandingan, kami harus selalu optimistis bisa terhindar dari zona degradasi,” pungkas RD. (don/is/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sriwijaya FC Minta PSSI Urus Pemain Cedera Saat Bela Timnas
Redaktur & Reporter : Budi