jpnn.com - SLEMAN - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan mengaku kecewa dengan hasil imbang tanpa gol yang diraih tim asuhannya saat menghadapi Timor Leste di Stadion Maguwoharjo, Sleman Yogyakarta Rabu(30/10) malam. Menurutnya, Andik Vermansyah Cs semestinya yak meladeni provokasi Timnas Timor Leste.
"Seharusnya pemain lebih dingin, dan tidak mudah meladeni provokasi lawan. Seharusnya bisa lebih tenang," kata RD -sapaan Rahmad- pada sesi konferensi pers setelah pertandingan.
BACA JUGA: Bahagia Bisa Tahan Imbang Indonesia
Pemain-pemain Indonesia memang kerap emosional menghadapi permainan keras Timor Leste. Bahkan pada menit ke-51, permainan sempat dihentikan karena nyaris adu jotos.
Secara umum, kata RD, timnya mampu menguasai pertandingan, walau masih terlalu memberikan ruang kepada lawan. Tapi karena kurang tenang permainan Garuda Jaya, melempem saat sudah memasuki seperempat pertahanan lawan.
BACA JUGA: Indonesia U-23 Tanpa Gol Lawan Timor Leste
"Sebenarnya saya sudah mengingatkan pemain untuk bermain tenang dengan mengandalkan sayap, tapi beberapa kali bola crossing tidak efektif," ujarnya.
Berdasarkan catatan RD, pemain Timnas U-23 kesulitan di bola atas saat menghadapi pemain belakang Timor Leste yang berpostur tinggi. Namun, keseimbangan permainan antar-lini dalam bertahan dan menyerang yang ditunjukkan Timas Indonesia sudah bagus.
BACA JUGA: Tunggal Putri Loloskan Tiga Wakil
"Kendati demikian, tak akan ada penambahan pemain depan, kami akan maksimalkan pemain yang ada," ungkapnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Tunggal Putra Lolos Babak Ketiga
Redaktur : Tim Redaksi