jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, DPRD DKI Jakarta seharusnya tidak perlu melakukan kunjungan kerja ke Rotterdam, Belanda. Meski demikian, Ahok, sapaan Basuki, tidak bisa melarang hal itu.
Terlebih, Ahok menyatakan, memang ada anggaran untuk mengunjungi negara Sister City. Adapun yang dimaksud dengan Sister City adalah konsep penggandengan dua kota yang berbeda lokasi dan administrasi politik dengan tujuan menjalin hubungan budaya dan kontak sosial antarpenduduk.
BACA JUGA: Bajaj Online Diluncurkan, Saatnya Tak Perlu Muter-Muter, Kiter-Kiter tapi Fulus Mengalir
Sister City umumnya memiliki persamaan keadaan demografi dan masalah-masalah yang dihadapi. Hubungan Sister City sangat bermanfaat bagi program pertukaran pelajar dan kerjasama di bidang budaya dan perdagangan.
"Menurut saya pribadi untuk apa ya ke sana? Kalau mau nanya tinggal kirim surat email," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (7/10).
BACA JUGA: Mayat Bocah Dalam Kardus, Ini Kesaksian Tetangga soal Sosok Terduga Pelaku
Bahkan, mantan Bupati Belitung Timur itu sempat menyampaikan candaan bahwa rencana kunjungan kerja Komisi D DPRD DKI ke Belanda untuk mengunjungi Red Light District. Adapun Red Light District adalah kawasan prostitusi yang terletak di Amsterdam.
"Mungkin mereka mau lihat Red Light, studi banding," ungkap Ahok.
BACA JUGA: Mayat Bocah Dalam Kardus, Ibu Menteri: Apa sih di Benak Laki-laki?
Selain itu, Ahok sudah menulis segala kegiatan dan hasil kunjungannya ke Rotterdam di blog ahok.org.
Karena itu, ia menegaskan, DPRD DKI tidak perlu kunjungan kerja ke Rotterdam.
"Saya sudah tulis juga (di blog), masak aku mau bohongin warga Indonesia begitu banyak? Ya, tapi itu haknya mereka, kalau mau," ungkap Ahok.
Sebelumnya, Komisi D DPRD DKI Jakarta akan melakukan kunjungan kerja ke Rotterdam, Belanda pada 2016. Mereka akan mempelajari dua hal di sana. Pertama, soal sistem cara penanggulangan banjir. Kedua, mempelajari mengenai DAM. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ditemui Ibu Menteri, Ini Curhatan Ortu Bocah yang Mayatnya Ditemukan di Kardus
Redaktur : Tim Redaksi