jpnn.com, JAKARTA - Sekjen HRS Center Haikal Hassan buka suara soal potongam videonya yang viral di media sosial.
Dalam potongan video itu, Haikal Hasan disebut menghina Presiden ke-1 RI Soekarno atau Bung Karno.
BACA JUGA: 4 Fakta Aksi Pembubaran Tablig Haikal Hassan Oleh Pemuda Pancasila
Di potongan video tersebut, Haikal juga menuding Bung Karno kerap memenjarakan ulama ketika memimpin Indonesia.
Haikal pun menyebut bahwa potongan video viral itu tidak utuh dan ada yang sengaja memviralkan.
BACA JUGA: Jenderal Dudung Angkat Bicara soal Poster Haikal Hassan Berceramah di Markas Yonif 502/UY
Dia juga mengaku telah mengklarifikasi hal tersebut melalui video yang diunggah di YouTube Haikal Hassan Official.
“Sudah clear, sudah ada penjelasan,” kata Haikal ketika dihubungi JPNN.com, Kamis (10/2).
BACA JUGA: Pemuda Pancasila Blak-Blakan Soal Alasan Membubarkan Tablig Haikal Hasan, Ternyata
Sementara penjelasan Haikal di YouTube, dia menyebut ada yang sengaja memotong videonya.
“Saya heran, masih ada saja orang yang memotong video, padahal itu adalah pelanggaran UU ITE,” kata Haikal.
Diketahui bahwa atas video yang viral itu, Haikal terancam dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Jumat (11/2) besok.
Adapun yang berencana melaporkannya adalah Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) yang diketahui sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan. (cuy/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elfany Kurniawan