Reaksi Kapolsek Sukaresik yang Dimaki Warga Bogor di Jalanan, Begini

Minggu, 08 Mei 2022 – 06:08 WIB
Pia bernama Periyanto saat meminta maaf setelah video ulahnya memaki Kapolsek Sukaresik Iptu Asep Saefuloh viral di medsos. Dok: akun Twitter @sirajapadoha.

jpnn.com, BOGOR - Seorang penumpang mobil Alphard nomor polisi F 771 TOH memaki kapolsek dan sejumlah anggota Polri di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Ulah pria bernama Periyanto (47) itu terekam dan videonya viral di media sosial.

BACA JUGA: 5 Fakta Baru Kasus Bang Jago yang Memaki Kapolsek, Baca Nomor 3, Ternyata

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan pria yang memaki polisi tersebut warga Kecamatan Gunung Putri, Bogor, Jabar.

Sosok polisi yang dimaki yakni Iptu Asep Saefuloh yang saat ini menjabat sebagai Kapolsek Sukaresik.

BACA JUGA: Penumpang Alphard yang Memaki Kapolsek Memang Sudah Dimaafkan, Tetapi

Sedangkan anggota Polri lainnya yang bersama Iptu Asep merupakan anggota Polantas.

Iptu Asep Saepuloh menuturkan, kejadian tersebut terjadi saat polisi melakukan rekayasa pengalihan arus di kawasan Simpang Empat, Panyusuhan, Ciawi, Tasikmalaya.

BACA JUGA: Lihat Itu, Luhut Pandjaitan Didampingi Beberapa Jenderal, Menyampaikan Perintah

"Ya hal itu terjadi disaat kami melakukan rekayasa lalu lintas," ujar Asep dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/5).

Dia mengatakan, pihaknya tidak memiliki niatan untuk mempersulit para pemudik atau pengguna jalan.

Iptu Asep mengatakan rekayasa lalu lintas yang dilakukannya semata-mata untuk meminimalisir kepadatan ke arah jalur Lingkar Gentong, Tasikmalaya.

"Kami pihak kepolisian tidak ada maksud untuk mempersulit, justru yang kami lakukan agar para pemudik lancar dalam perjalanan," ujar Asep, dilansir dari JPNN Jabar.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo menjelaskan Iptu Asep dan beberapa anggota polantas dimaki Periyanto saat bertugas mengatur pengalihan arus lalu lintas di Pos Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.

Perwira menengah Polri ini menuturkan pengaturan lalu lintas yang dilakukan anggota di lapangan demi kelancaran pengendara.

Jadi, tidak sepantasnya masyarakat memaki petugas yang sedang menjalankan tugasnya.

“Kami prihatin melihat kejadian seperti ini. Di saat anggota melakukan pengaturan untuk mengatur kepentingan masyarakat umum, ada yang ingin mengatur lalu lintas sesuai caranya sendiri,” kata Ibrahim.

Setelah aksinya memaki kapolsek terekam kamera dan viral di medsos, Periyanto meminta maaf.

Video rekaman permintaan maafnya yang disampaikan di depan Pos Terpadu Lingkar Gentong, Kabupaten Tasikmalaya, beredar di medsos.

“Kami mohon maaf karena tadi ada sedikit miskomunikasi saat pengalihan jalur, terus sedikit ada ketegangan. Kami memohon maaf dan sekarang sudah diselesaikan dengan baik,” ujar Periyanto di depan mobil Alphard dengan nomor polisi F 771 TOH. (sam/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler