Reaksi KSAL Saat Melihat Prajuritnya Menghancurkan Eks KRI Balikpapan Pakai Rudal C-705

Minggu, 11 April 2021 – 09:14 WIB
Prajurit KRI Clurit-641 dan KRI Kujang-642 menembakkan rudal C-705 di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (8/4). Foto: Dispenal

jpnn.com, NATUNA - Prajurit KRI Clurit-641 dan KRI Kujang-642 sukses menembakkan rudal C-705 saat latihan di perairan Natuna, Kepulauan Riau.

“Ini merupakan bukti profesionalisme prajurit TNI AL dan kesiapan Alutsista (alat utama sistem persenjataan, red) yang terpelihara dengan baik,” ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono saat menyaksikan penembakan rudal lewat layar monitor di KRI I Gusti Ngurah Rai-332 di Perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (8/4).

BACA JUGA: Usai Tinjau Serbuan Amfibi Korps Marinir TNI AL, Laksamana Yudo Lakukan Ini, Keren

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono saat menyaksikan penembakan rudal lewat layar monitor di anjungan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 di Perairan Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (8/4). Foto: Dispenal

BACA JUGA: Menjalin Sinergi, Bea Cukai Menerima Kunjungan TNI AL Pantoloan dan Ternate

KSAL mengaku bangga melihat prajuritnya sukses menghancurkan sasaran tembak yang mengakibatkan eks KRI Balikpapan perlahan-lahan tenggelam.

Laksamana beserta para Pangkotama serta pejabat TNI AL lainnya menyaksikan dari layar monitor di anjungan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang dijadikan sebagai kapal markas Latihan.

BACA JUGA: Selain Mengambil Alih Pengelolaan TMII, Mbak Tutut Cs Juga Harus Dimintai Pertanggungjawaban Pidana

Dari monitor tersebut terlihat jelas rudal meluncur dan manghancurkan sasaran yang berjarak lebih kurang 70 km.

TNI AL melaksanakan penembakan rudal sebagai salah satu serial Latihan Pra Armada Jaya Tahun 2021.

Matra laut itu mengerahkan sejumlah Alutsista seperti kapal perang, pesawat udara dan kendaraan tempur marinir dengan daerah latihan di Jakarta, Laut Jawa, Laut Natuna Utara dan Dabo Singkep, Kepulauan Riau.

Latihan yang berlangsung dari tanggal 5 hingga 15 April 2021 ini adalah persiapan awal sebelum melaksanakan Latihan Armada Jaya yang merupakan latihan puncak TNI AL.

Latihan TNI AL yang digelar ini terdiri dari latihan operasi laut gabungan (Opslagab) diperankan oleh Koarmada II Surabaya, latihan operasi gabungan amfibi (Opsgabfib) dilaksanakan oleh Koarmada I Jakarta, latihan pasukan pendarat Korps Marinir (Pasrat Kormar) dilaksanakan oleh Kormar.

Selain itu, latihan operasi pendaratan administrasi (Opsratmin) dilaksanakan oleh Kolinlamil dan latihan operasi pertahanan pantai (Opshantai) dilaksanakan oleh Koarmada I  dalam hal ini Lantamal IV Tanjung Pinang.

Latihan ini bertujuan untuk menguji dan meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit TNI AL serta kesiapsiagaan peralatan tempur atau Alutsista TNI AL di lapangan.

Latihan ini melibatkan sejumlah Alutsista antara lain KRI R.E. Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Fatahillah-361, KRI Clurit-641, KRI Kujang-642, KRI Nanggala-401, KRI Aluguro-405, KRI Diponegoro- 365, KRI Bung Tomo-357.

Selanjutnya, KRI Teuku Umar-385, KRI Patimura-371, KRI Tjiptadi-381, KRI Pulau Rangsang-727, KRI Sutedi Senaputra–378, KRI Imam Bonjol-383, KRI Sembilang–850.

Selain itu, 5 pesawat udara, 10 kendaraan tempur terdiri dari BTR-50 6 unit dan BMP-3F sebanyak 4 unit.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler