Reaksi Manajemen PSMS Atas Tudingan Laga Vs PS Tira Dijual

Senin, 10 Desember 2018 – 21:57 WIB
Pertandingan PSMS vs PS Tira di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (5/12/2018). Foto- MO PSMS

jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan harus turun ke Liga 2 musim depan setelah finis di urutan paling bontot Liga 1 2018. Suporter tim berjuluk Ayam Kinantan itu kecewa berat.

Apalagi ada kabar menyeruak bahwa laga pamungkas PSMS kontra PS Tira di Stadion Pakansari, Bogor, Rabu (5/12), diperjualbelikan.

BACA JUGA: PSMS Turun Kasta ke Liga 2, Fan Minta Pengurus Mundur

Kabar berhembus kencang, dugaan kecurangan di laga itu, termasuk tudingan manajemen ‘menjual’ laga tersebut meski sama-sama dalam posisi genting, demi membayar gaji pemain. Benarkah?

Manajemen PSMS membantah keras tudingan itu. Namun tak menampik tahu merebaknya soal dugaan kecurangan di pertandingan yang berakhir dengan skor 2-4 tersebut.

BACA JUGA: Respons Bos Borneo FC Dituduh Terima Suap demi PS Tira

“Itu jelas tidak benar.Kita walau begini, masih bisa bayar gaji dan tidak ada tunggakan,” ujar Sekum PSMS, Julius Raja, Senin (10/12/2018).

Dia mengurai ada tiga faktor yang membuat PSMS kalah saat itu. Disebutkannya karena sebagian pemain PSMS dari TNI. Mereka sebagian dikumpulkan ke markas TNI sebelum pertandingan.

BACA JUGA: Statistik-Statistik Penting Sepanjang Liga 1 2018

“Kami tanya, mereka sebut bukan soal laga tapi pendalaman untuk TNI. Tapi saat briefing, mereka sudah berjanji sungguh-sungguh membela PSMS,”

“Kedua di VVIP Stadion Pakansari ada grup salah satu perusahaan besar. Kabarnya mereka menggelontorkan sejumlah uang untuk bonus pemain PS Tira dengan sangat besar. Dan yang ketiga faktor non teknis soal wasit yang berat sebelah, sehingga PSMS mainnya di bawah form,” jelasnya.

King-sapaan akrabnya, mengungkapkan, wasit sudah ‘mengerjain’ PSMS sejak kartu merah yang diterima Shohei Matsunaga pada menit 10.

“Kita main dengan 10 pemain pada babak pertama masih bisa kok main imbang 0-0. Babak kedua, begitu kita harusnya dapat penalti saat Rachmad dijatuhkan, tapi enggak dikasih wasit, juga ada handsball tapi permainan lanjut.

“Itu yang buat pemain patah semangat, merasa wasit ngerjain pemain kita. Dan, konsentrasi pemain terpecah, dan memanfaatkan kelengahan lini belakang dan terjadilah gol demi gol,” paparnya.

“Jadi tidak benar kalau PSMS mengikhlaskan pertandingan untuk PS Tira. PSMS sudah degradasi dan ini yang harus kami terima,” tegasnya. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mario Gomez Beber Penyebab Persib Gagal Juara Liga 1 2018


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler