Reaksi Ruhut Sitompul Soal Pernyataan Pramono Anung yang Larang Jokowi ke Kediri

Minggu, 16 Februari 2020 – 23:15 WIB
Ruhut Sitompul. Foto: Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul membela Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang jadi sorotan akibat pernyataannya yang melarang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Kediri, Jawa Timur. Pramono melarang Jokowi mengunjungi Kediri agar Presiden Ketujuh RI itu tak senasib dengan KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Ruhut melalui akunnya di Twitter menilai pernyataan Pramono merupakan hal wajar dan tidak perlu diributkan. Menurut Ruhut, mantan sekretaris jenderal PDIP itu justru melaksanakan tugasnya sebagai sekretaris kabinet.

BACA JUGA: Arief Poyuono: Mas Pramono Salah Melarang Kangmas Jokowi ke Kediri

"Apa yang disampaikan Mas Pram itu feeling politik jadi boleh saja, enggak usah pada sewot karena kewaspadaan perlu jangan pada stresssssss Beliau melaksanakan tugasnya sebagai Sekretaris Kabinet. gitu saja kok repot kata Presiden RI ke 4 Negarawan Gus Dur MERDEKA," cuit @ruhutsitompul, Minggu (16/2).

Sebelumnya diberitakan RMco.id, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, bikin heboh jagat medsos, kemarin. Penyebabnya, entah serius atau bercanda, Pramono mengaku melarang Presiden Jokowi datang ke Kediri. Dia bercerita bahwa dahulu setelah bertandang ke Kediri, Gus Dur dilengserkan dari kursi presiden.

BACA JUGA: Satu Tahanan Polsek Natar Tewas Mengenaskan Diterjang Timah Panas

Pernyataan itu disampaikan Pramono saat bersilaturahmi ke Ponpes Hidayatul Mubtadi'in Lirboyo, Kediri. Di sinilah dia mengaku melarang Jokowi datang ke Kediri itu.

"Ngapunten (mohon maaf) Kiai. Saya termasuk orang yang melarang Pak Presiden berkunjung di Kediri," ucap Pramono. Kiai dan santri yang hadir tertawa lebar mendengarnya.

BACA JUGA: Buaya Tiba-tiba Muncul di Bawah Jamban Terapung, Rika Ketakutan dan Terjatuh, Begini Jadinya

Kenapa larang Jokowi datang ke Kediri? "Saya masih ingat, karena percaya atau tidak percaya, Gus Dur setelah berkunjung ke Lirboyo, tidak begitu lama, gonjang-ganjing di Jakarta," ujar politisi PDI Perjuangan ini, memberikan alasan.

Namun, Pramono mengaku tak pernah melarang Wapres Kiai Ma'ruf Amin datang ke Kediri. Dia percaya mitos yang dialami Gus Dur itu gak berlaku bagi wapres. Hadirin lagi-lagi tertawa. Pramono juga senyum.

Pramono sebenarnya tidak ujug-ujug bicara begitu. Dia menanggapi sambutan Pengasuh Ponpes Lirboyo, KH. Abdullah Kafabihi Mahrus. Dalam sambutannya, Kiai Kafabihi Mahrus menjelaskan, Kediri memang daerah wingit (angker) untuk presiden.

Meskipun begitu, kata dia, ada trik supaya presiden yang berkunjung ke Kediri aman-aman saja, yaitu ziarah dan berdoa di Makam Syekh Al Wasil Syamsudin dan Mbah Wasil Setono Gedong.

"Jadi saat berkunjung ke Kediri, berziarah dan berdoa di Makam Syekh Al Wasil Syamsudin, Mbah Wasil Setono Gedong, Kota Kediri. Kenapa demikian, karena Mbah Wasil merupakan penyebar agama Islam jauh sebelum para wali," ujar Kiai Kafabihi Mahrus.(fat/jpnn)

VIDEO: Presiden Jokowi Resmikan Stadion Manahan Solo


Redaktur : Budi
Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler