Real Madrid Butuh Satu Angka, Barcelona Siapkan Ucapan Selamat

Minggu, 21 Mei 2017 – 15:56 WIB
Skuat Real Madrid. Foto: Marca

jpnn.com, MALAGA - Dahaga gelar La Liga sejak lima tahun yang lalu bisa dihapus Real Madrid, Senin (22/5) dini hari nanti. Setelah dipecundangi Barcelona maupun Atletico Madrid, kini saatnya El Real membuktikan merekalah tim tersukses La Liga.

Real cuma butuh satu angka buat mengunci gelar untuk ke-33 kalinya. Sebab sampai jornada ke-37, Sergio Ramos dkk sudah unggul tiga angka di depan kompetitor terdekatnya Barcelona (90-87).

BACA JUGA: Madridista Siap Berpesta di Plaza de Cibeles

Real akan menjalani partai hidup mati di La Rosaleda, menantang tuan rumah Malaga yang sampai jornada ke-37 ada di posisi kesebelas. Malaga juga tak bisa diremehkan meski status laga ini bagi Boquerones, julukan Malaga, tak lebih dari pertandingan formalitas (siaran langsung SCTV pukul 01.00 WIB).

Menuju laga ini, entrenador Real Zinedine Zidane seperti diberitakan Marca, sudah siap lahir dan batin untuk laga pemungkas Real. “Kami punya takdir yang ditentukan oleh tangan kami sendiri dan hal ini penting. Kami tahu pertandingan di La Liga tersisa satu lagi,” ucap Zidane.

BACA JUGA: Gara-Gara Isco, Madrid Sudah Juara Sebelum ke Markas Malaga

Pria Prancis yang identik dengan penampilan plontos ini menjanjikan timnya akan turun dengan skuat terbaiknya. Setelah mengistirahatkan Marcelo, Luka Modric, Casemiro, juga Karim Benzema saat lawan Sevilla (18/5) lalu, kini sebelas pemain terbaik Real siap hadir di lapangan. Soal bagaimana mengatasi tekanan partai krusial, mental Los Merengues, julukan Real, lebih tertata.

Dalam lima pertandingan yang dijalani dengan extratime (final Liga Champions 2013-2014 dan 2015-2016, Piala Super UEFA 2016, final Copa del Rey 2010-2011, dan final Piala Dunia Antarklub 2016) Real juara. Sedang ketika menang di Piala Super UEFA 2014 dan final Copa del Rey 2013-2014, Real menang dalam waktu normal.

BACA JUGA: Anak Lamteng Ini Ikut Seleksi di Madrid dan Tampil di Barcelona Cup

Satu-satunya kekalahan Real di antara lima musim terakhir terjadi pada final Copa del Rey 2012-2013 lalu. Real menyerah 1-2 di tangan Atleti melalui extratime. “Tak ada yang berubah dari semangat kami untuk selalu memberikan 100 persen di lapangan. Karena hal tersebut memang terdapat dalam DNA para pemain juga klub,” tutur Zidane.

Sementara pelatih Malaga, Michel kepada EFE menegaskan akan habis-habisan di lapangan karena inilah pertandingan terakhir timnya di kandang. Tak benar kalau Malaga sudah kehabisan motivasi pertandingan sebelum pertemuan terakhir musim ini lawan Real.

“Pesan saya kepada pada pemain adalah sama setiap pekannya. Para pemain harus menunjukkan kerja keras, intensitas tinggi di lapangan, karena cuma itu bahasa yang dimengerti di lapangan,” kata Michel.

Sementara itu, Barca akan melakoni pertandingan versus Eibar di Camp Nou dini hari nanti (22/5) juga tak kalah tegang. Sambil berharap Real terpeleset, Barca juga harus mengamankan takdir mereka sendiri. Menang dari Eibar.

Menuju pertandingan mendebarkan ini, entrenador Barca Luis Enrique akan mendapatkan hadiah. Yakni seremoni kecil. Pemutaran video tentangnya dalam tiga musim menangangi Barca.

Enrique menuju laga ini akan tenang dengan kembalinya Gerard Pique yang sempat absen ketika Barca menang 4-1 atas Las Palmas (15/5) lalu. Dengan adanya Pique lini belakang Barca kembali 'lebih aman'.

“Untuk menghadapi situasi seperti ini fokus pada pekerjaan di lapangan sangat mutlak dibutuhkan. Kalau kami menang ini satu hal yang fantastik dan kami akan merayakannya,” kata Enrique. “Kalau kalah, kami akan berikan ucapan kepada pemenang,” tambah pria 47 tahun itu.

Terkait momen 'Tenerifazo' yang bisa terulang Enrique tak mau terlalu memikirkannya. Tenerifazo terjadi musim 1991-1992 dimana Real terpeleset di laga terakhirpamungkas. Real yang unggul dua angka atas Barca sampai jornada ke-37 (54-52) malah kalah di tangan Tenerife dengan skor 2-3. Sedang Barca menang 2-0 atas Athletic Bilbao. Barca pun menang dengan unggul satu poin di depan Real (55-54). (dra/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kata Pakar, Celta Seharusnya Dapat Penalti saat Lawan Madrid


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler