jpnn.com, MUNICH - Bayern Muenchen dan Real Madrid bakal menggelar duel ke-23 di Allianz Arena, Munich, Kamis (13/4) dini hari WIB. Ya, Muenchen dan Madrid seperti sudah ditakdirkan sering berjumap di pentas Liga Champions.
Nah, jelang pertemuan nanti, Madrid berharap bisa mengulang memori indah pada 29 April 2014. Musim 2013-2014 menjadi kali terakhir keduanya bersua di pentas Liga Champions. Tiga tahun kemudian, mereka kembali bertemu.
BACA JUGA: Sejauh Ini, Madrid Selalu Kandaskan Muenchen di 8 Besar
Pada musim itu, Madrid bertemu Bayern di semifinal. El Real, julukan Madrid, bertandang ke Allianz Arena pada 29 April 2014 pada leg kedua. Hasilnya, sangat luar biasa! Madrid membantai tuan rumah Bayern dengan skor 4-0!
Sergio Ramos mencetak dua gol pada menit 16 dan 20 yang semuanya berasal dari sundulan. Kemudian Cristiano Ronaldo membobol gawang Manuel Neuer pada menit 34 dan 90. Madrid pun lolos ke final dengan agregat 5-0 setelah pada leg pertama menang 1-0. Pada akhirnya, Madrid mampu juara setelah mengalahkan Atletico Madrid di partai puncak.
BACA JUGA: Ancelotti Tak Mau Dipermalukan Madrid
Memori kemenangan 4-0 di Allianz Arena pada 29 April 2014 tersebut jelas masih terngiang di sebagian besar penggawa Madrid. Tak terkecuali pelatih Zinedine Zidane. Maklum saja, saat itu Zidane berstatus sebagai asisten pelatih Carlo Ancelotti yang kini justru menjadi musuhnya lantaran menukangi Bayern Muenchen.
BACA JUGA: Bertepuk Tangan, Neymar Terancam Absen di El Clasico
Secara tidak langsung Zidane paham strategi Madrid kala itu saat membungkam tuan rumah FC Hollywood - julukan Bayern. "Memori 2014 masih membekas. Kami menang 4-0 di Allianz Arena dan sebelumnya menang 1-0 di Santiago Bernabeu," sebut Zidane di laman UEFA.
"Apa yang terjadi pada tiga tahun lalu memang sangat luar biasa. Laga nanti memang akan berbeda, namun kami pastinya ingin mengulangi memori indah tiga tahun lalu," imbuh Zidane. (epr/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pukul Barcelona, Pelatih Malaga Akui Suka Real Madrid
Redaktur & Reporter : Adek