jpnn.com, BARCELONA - Lionel Messi tampak frustrasi setelah Barcelona takluk 1-2 dari Osasuna, dan di saat yang sama Real Madrid memastikan gelar juara di pekan ke-37 La Liga, Jumat (17/7) dini hari WIB.
Barca kalah melawan sepuluh pemain Osasuna. Ya, pemain tamu Enric Gallego mendapat kartu merah pada menit ke-77, tetapi gawang Barca malah kebobolan di injury time.
BACA JUGA: Real Madrid Juara La Liga 2019/2020, Barca Keok di Tangan Osasuna
Messi mengakui, semua tak berjalan baik buat timnya.
"Banyak hal tidak berjalan baik musim ini. Jika tim masih ingin berjuang untuk Liga Champions musim ini, banyak yang harus dilakukan. Andai masih seperti ini, kami akan disingkirkan Napoli (lawan Barca di 16 Besar)," ujar Messi seperti dikutip dari Marca.
BACA JUGA: Benzema Masih Punya Peluang Menyalip Messi
BACA JUGA: Ini Kata Zidane Jelang Laga Real Madrid Vs Villarreal
Saat disinggung soal keberhasilan Real Madrid menjadi juara, Messi mengaku menerima kenyataan.
"Madrid melakukan tugas mereka dengan baik. Setelah istirahat (liga ditangguhkan karena pandemi corona) mereka tidak pernah kehilangan pertandingan. Sementara kami kehilangan banyak poin," tutur Messi.
"Kami seharusnya tidak pernah menyerah dan harus selalu kritis terhadap diri sendiri, dimulai dengan para pemain, tetapi juga semua orang, karena kami adalah Barcelona dan kami wajib memenangi setiap pertandingan," imbuhnya.
Messi juga sedikit menyinggung sejumlah masalah internal klub.
"Orang-orang di klub sangat marah dan itu normal karena kami juga marah. Orang-orang (fan) kehabisan kesabaran dan itu normal karena kami belum memberi mereka apa pun," pungkasnya. (mc/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek