jpnn.com - MADRID - Real Madrid harus bersusah payah menaklukkan Stuttgart pada matchday 1 fase liga Champions League, di Santiago Bernabeu, Rabu (18/9) dini hari WIB.
Tuan rumah memenangi laga dengan skor 3-1, meski memiliki possession lebih sedikit 48% vs 52%.
BACA JUGA: Champions League: Bayern Muenchen Vs GNK Dinamo 9-2, Rekor!
Empat gol pada laga tadi lahir di babak kedua.
El Real unggul lebih dahulu, Stuttgart menyamakan kedudukan, dan sahibulbait membunuh permainan tamu.
BACA JUGA: Gegara Ini, Thibaut Courtois Umumkan Tidak Akan Bermain untuk Timnas Belgia
Real Madrid pun tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan terakhir mereka di kompetisi UEFA, menang sebelas kali dan seri empat kali.
BACA JUGA: Hasil Liga Champions: Panggung Raksasa Eropa
Raksasa Champions League itu telah memenangi matchday 1 mereka dalam 15 dari 17 pertandingan terakhir dan belum pernah kalah dalam pertandingan kompetitif di kandang sendiri sejak April 2023.
Bintang dalam laga tadi bukan Kylian Mbappe, Vinicius Junior, atau Endrick.
Trofi kecil Player of the Match jatuh ke tangan kiper Real Madrid Thibaut Courtois.
Penjaga gawang berkebangsaan Belgia itu tercatat melakukan enam penyelamatan heroik, itu belum termasuk penempatan posisi yang membuat Courtois mampu mengantisipasi serangan para pemain Stuttgart.
Andai Courtois tak tampil gemilang pada laga tadi, entahlah.
"Courtois, tidak diragukan lagi, adalah salah satu kiper terbaik di dunia dan ia membuktikannya lagi di laga ini," kata Pelatih Stuttgart Sebastian Hoeness.
"Anda menang atau kalah dalam pertandingan sepak bola berdasarkan gol. Madrid memiliki kualitas luar biasa dalam mencegah gol dan tentu saja, mereka punya banyak cara mencetaknya."
"Kami memiliki peluang, tetapi Courtois adalah faktor yang besar," imbuh Hoeness.
Apa kata Courtois?
"Stuttgart kehilangan beberapa peluang dan mereka bermain sangat tinggi sehingga mereka membuat kami bermain di belakang. Kami punya banyak peluang, tetapi kami tidak selalu dapat menemukan umpan yang tepat, atau memanfaatkan peluang dengan bersih. Ini adalah pertandingan Madrid yang khas di Liga Champions. Selalu menghadapi pertandingan yang sulit, terkadang kami sendiri yang mempersulitnya," ujarnya.
"Pujian untuk Stuttgart. Mereka menekan dengan tinggi, mereka benar-benar menyerang dan menciptakan peluang," imbuh Courtois.
Penghargaan Player of the Match bersama Real Madrid bukan hal yang baru buat Courtois.
"Ya, saya punya lemari di rumah yang penuh dengan semua replika trofi yang telah kami menangkan. Saya sedang membangun rumah baru, jadi saya berencana untuk membuat tempat yang lebih besar untuk menyimpan semuanya dengan rapi," tuturnya.
"Senang rasanya mendapatkan trofi ini jika Anda menang, karena yang terpenting ialah memenangi pertandingan," imbuh penjaga gawang berusia 32 tahun itu. (uefa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Borneo FC Bersusah Payah Memukul Malut United, Cek Klasemen Liga 1
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan