MADRID - Cristiano Ronaldo memang menjadi superstar Real Madrid. Kontribusinya untuk tim tak perlu diragukan. Bahkan dia sudah mencetak 23 hattrick untuk tim. Meskipun begitu, tanpa Ronaldo raksasa Spanyol itu masih berbahaya. Mereka bahkan membantai Galatasary 4-1 di penyisihan grup B Champions League, Kamis (28/11) dini hari.
Begitu dominannya, Real Madrid yang tampil dengan hanya 10 pemain setelah bek Sergio Ramos menerima kartu merah pada menit ke-26, tetap mampu menekuk tim asal Turki tersebut dengan skor besar.
Parade gol Real dimulai dari tendangan bebas Gareth Bale di menit ke-37. Tendangan bebas Bale yang melengkung tak mampu diantisipasi kiper Eray Iscan. "Saya sangat puas dengan hasil dan gol yang saya ciptakan. Saya terus melatih tendangan bebas saya dan saya beruntung bisa menunjukkan hasilnya dengan baik. Ini adalah salah satu gol terbaik dalam karir saya," kata winger 24 tahun itu.
Setelah gol Bale, rentetan gol terjadi di menit ke-51 via Alvaro Arbeloa, menit ke-63 Angel Di Maria, dan gol pamungkas Real oleh Isco pada menit ke-81. Satu-satunya gol balasan dicetak oleh Umut Bulut di menit ke-38.
Pelatih Real Carlo Ancelotti memuji anak asuhnya. Menurut dia, permainan Los Blancos cukup baik. Mereka mampu memamerkan karakter tim meski hanya bermain dengan 10 pemain. "Kami bermain dengan keberanian dan karakter. Bermain dengan 10 pemain tidak gampang," kata bekas pelatih AC Milan, Chelsea, dan PSG itu.
Kemenangan itu membawa optimisme bagi dirinya melihat prospek tim. "Tanpa Ronaldo memang kehilangan besar. Tapi itu justru membuat yang lain terpacu untuk melakukan lebih," tutur pelatih 54 tahun dengan koleksi dua gelar Champions League itu.
Hasil tersebut membuat Real kukuh di puncak dengan 13 angka. Di bawahnya, Juventus menguntit dengan koleksi 6 poin. "Kami berada dalam jalur yang tepat. Kami mencetak banyak gol dan bermain baik. Kami harus menjaga agar momentum ini bisa terus bertahan. Saya sangat bahagia sekarang," katanya. (aga)
BACA JUGA: Deria Kemas Hasil Sempurna
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ricky Soebagdja: Pelatnas Bulutangkis Harus Angker
Redaktur : Tim Redaksi