jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf mengatakan anggota MIND ID menyadari satwa berperan penting untuk mendukung keberlangsungan ekosistem.
Oleh karena itu, BUMN Holding Pertambangan MIND ID merealisasikan komitmennya untuk melindungi keanekaragaman hayati dan kelestarian lingkungan, tertutama di kawasan operasional perusahaan.
BACA JUGA: 4 Tahun Bersama Erick Thohir, MIND ID Torehkan Prestasi Hilirisasi Industri
Komitmen perusahaan ini dibuktikan anggota MIND ID PT Timah Tbk dengan mendukung upaya rehabilitasi satwa yang dilindungi.
“MIND ID berupaya memberikan perhatian serius terhadap satwa, dengan melestarikan satwa turut menjaga keseimbangan ekosistem” kata Heri Yusuf dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (10/10).
BACA JUGA: Hari Batik Nasional, MIND ID Ungkap Sederet UMKM Binaan yang Go Internasional
PT Timah Tbk berkolaborasi pun dengan Yayasan ALOBI untuk merehabilitasi satwa yang dilindungi melalui Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang.
Menurut Heri, sejak didirikan pada 2018 lalu, ada ratusan satwa yang sudah direhabilitasi di PPS Alobi Air Jangkang.
Satwa yang direhabilitasi anata lain burung, buaya, rusa sambar, kijang, siamang, binturong, owa jawa, beruang, dan berbagai jenis lainnya.
Adapun satwa yang direhabilitasi adalah hasil sitaan negara, korban konflik dengan masyarakat dan hasil translokasi dari PPS lainnya.
"Proses rehabilitasi berlangsung cukup lama," ungkapnya.
Heri menuturkan bahwa tujuan rehabilitasi PPS ALOBI ini untuk mengembalikan insting liar para satwa. Setelah satwa-satwa yang dinilai sudah siap, akan dikembalikan ke habitatnya atau dilepasliarkan.
Manajer PPS Alobi Endi R Yusuf mengatakan rehabilitasi satwa yang dilakukan PPS Alobi dan PT Timah Tbk bukan hanya untuk mengembalikan insting liar para satwa, namun juga kesiapan fisik dan lingkungannya.
“Agar saat dilepas liarkan, para satwa dapat bertahan hidup dan berperan membangun ekosistem,” kata Endi.
Saat ini, PSS ALOBI memiliki lebih dari 126 satwa yang sedang direhabilitasi dalam 39 kandang habituasi.
PPS Alobi ini didirikan di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang yang merupakan lahan bekas tambang yang direklamasi PT Timah Tbk dengan konsep edu ecotourism.
Endi juga mengapresiasi komitmen PT Timah Tbk dalam mendukung pelestarian satwa. Ia berharap, masyarakat juga dapat ikut menjaga dan melindungi satwa dengan tidak melakukan perburuan liar dan tidak merusak ekosistem satwa.(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul