jpnn.com, JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) berkomitmen dalam mendorong kemandirian ekonomi para pemuda.
Di bawah kepemimpinan Ketua Umum Ryano Panjaitan, KNPI siap melakukan banyak gebrakan melalui program-program inovatif.
BACA JUGA: Ryano Sebut KNPI Berkomitmen Pada Isu Pekerja Migran
Hal tersebut diungkapkan Ryano terkatit kerja sama organisasinya dengan Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Kamis (14/8), sekaligus menyemarakan Hari Koperasi Indonesia ke-75.
Ryano mengatakan kalau koperasi merupakan elemen penting dalam mendongkrak ekonomi nasional. Sehingga, sinergitas dengan Dekopin ini diharapkan bisa saling menguatkan di antara kedua organisasi.
BACA JUGA: Bertemu Jenderal Polisi, Ayah Brigadir J Sampaikan Permintaan Penting
"Lingkup kerja sama Dekopin dan KNPI ini meliputi bidang pendidikan dan pelatihan koperasi bagi kader KNPI seluruh Indonesia. Mulai dari sosialisasi, pelatihan, uji coba, publikasi, dan pameran hasil," ujar Ryano melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (16/7).
Ryano memaparkan sinergitas KNPI-Dekopin juga dilakukan dalam rangka percepatan pencapaian kedaulatan ekonomi Indonesia. Mengingat, KNPI merupakan wadah pemuda, di mana sebagai mereka memiliki kesempatan yang sama untuk merancang dan memperjuangkan kesejahteraan.
BACA JUGA: Inilah Ruangan Tersembunyi di Pesantren Shiddiqiyyah Jombang Milik Mas Bechi, Bikin Melongo
"Sebagai pemuda kita tidak lagi harus berkonsentrasi di satu titik yang selama ini justru menghambat dan hanya berimajiner saja, tetapi tidak mampu menghadirkan manfaat dan kesejahteraan," ujar alumnus Universitas Al Azhar, Kairo, Mesir itu.
Ryano mengatakan bahwa MoU yang dilaksanakan pada hari Kamis kemarin bentuk dukungannya untuk para pemuda agar bisa mandiri secara finansial dan bermanfaat bagi khalayak umum.
Dengan mengikuti pelatihan soft skill dan hard skill serta hal itu modal yang sangat besar menuju Indonesia Emas 2045.
"Ini sebagaimana yang sering saya gaungkan mengenai visi AcitivisPreneur. Melahirkan para aktivis yang memiliki kemandirian ekonomi, melalui program-program yang meningkatkan kapasitas SDM mereka," kata Ryano.
“Ingat, komitmen dan konsisten ialah kunci selain kemampuan. Aktivis harus bisa menjadi Entrepreneur yang suskses dan bermanfaat," ujarnya. (rhs/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Sama Lelaki Lain di Kamar, Suami Menunggu di Luar
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti