jpnn.com - jpnn.com - Polisi melakukan penutupan paksa sementara terhadap rumah karaoke Pop City di Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Itu dilakukan saat rumah karaoke itu digerebek polisi karena adanya tawuran antarpreman.
BACA JUGA: Cegah Tawuran dengan KJP untuk Anak Putus Sekolah
Satu persatu pengunjung dan perempuan pendamping lagu/lady companion (LC) rumah karaoke Pop City digeledah anggota polres setempat saat penutupan tersebut.
Tak hanya digeledah, polisi juga menyisir setiap ruangan dan hingga gudang tempat karaoke itu.
Hasilnya, polisi kembali mendapati ratusan botol miras di dalam gudang.
Dari situ ditemukan izin penjualan miras sudah kedaluarsa, sehingga polisi menyita semuanya
"Tawuran di pusat hiburan malam di Kota Probolinggo sudah sering kali terjadi. Penyebabnya bermacam-macam, mulai pengaruh minuman keras, hingga berebut perempuan pendamping lagu," ujar AKP Suwancono, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota.
BACA JUGA: Oalah, Ternyata Ini Pemicu Tawuran Antarwarga Manggarai
Dia memastikan akan memburu provokator terjadinya tawuran.
Diduga provokator merupakan preman yang selama ini sudah disewa pengelola hiburan malam di sepanjang Jalan Dokter Sutomo.
Jika terus ada keributan, petugas mengancam akan menutup paksa izin rumah karaoke ini. (end/jpnn)
BACA JUGA: Warga Manggarai Tawuran, Ratusan Polisi Dikerahkan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Tawur, Tiga Ruko Terbakar di Kampung Pulo
Redaktur & Reporter : Natalia