Records Officer, Peluang Emas Buat Lulusan Perpustakaan

Kamis, 24 Februari 2022 – 10:06 WIB
Ilustrasi. Foto: diambil dari yarsiacid

jpnn.com, JAKARTA - Records Officer atau pengelola arsip dinamis merupakan profesi yang belum banyak dikenal masyarakat, khususnya lulusan program studi perpustakaan dan sains informasi.

"Records Officer merupakan peluang kerja yang bisa diisi oleh lulusan Program Studi Perpustakaan dan Sains Informasi, selain profesi lainnya seperti pustakawan (librarian). Sayangnya belum banyak yang tahu," ujar dosen Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi di Universitas YARSI, Nita Ismayati pada Kamis (25/2).

BACA JUGA: Prodi Teknik Informatika Universitas Yarsi Latih Petani Ikan Hias Berorientasi Ekspor

Menurut Nita, Records Officer memiliki peran yang sangat penting bagi sebuah lembaga karena tanpa informasi dan data yang terekam di sebuah arsip dinamis, lembaga tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

"Semua kegiatan administrasi akan terhenti tanpa tersedianya arsip dinamis yang dibutuhkan," katanya.

BACA JUGA: Dana Hibah Kemendikbudristek Topang Laboratorium Riset Universitas Yarsi di Masa Pandemi

Nita mengatakan pengambilan keputusan lembaga akan terhambat tanpa tersedianya arsip dinamis yang autentik dan andal.

Berdasarkan Dictionary Archives Terminology, Records Officer adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pengelolaan arsip dinamis (records) di unit suatu lembaga di bawah supervisi program manajemen arsip dinamis (records management).

BACA JUGA: Universitas Yarsi Sosialisasikan Sertifikasi Kompetensi

"Pengelolaan meliputi penciptaan dan penerimaan arsip dinamis lembaga, penggunaan, penyimpanannya, dan temu kembali, dan pelestarian arsip dinamis" ujarnya.

Perempuan penyandang pendidikan S-1 dan S-2 dari Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Indonesia (UI) itu menuturkan, tugas seorang Records Officer adalah menciptakan dan memelihara arsip dinamis dan data perusahaan agar dapat ditemukan kembali dengan cepat.

"Tugas lainnya seperti menentukan lamanya waktu simpan sebuah jenis arsip dinamis dengan mengacu pada kebijakan dan persyaratan yang berlaku, serta melakukan pengawasan terhadap perubahan bentuk arsip dinamis dari kertas ke bentuk elektronik," katanya.

Dia menambahkan, menjadi seorang Records Officer juga akan banyak berhubungan dengan staf unit kerja lain karena berkaitan dengan terpenuhinya kebutuhan data dan informasi mereka.

Records Officer merupakan pekerjaan global yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan. Gaji yang ditawarkan di IrishJobs.Ie untuk Records Officer sebesar Rp 292.628.361 sampai Rp 374.207.664 per tahun atau sekitar 24 juta rupiah per bulan. (*/adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler