BANDAR SERI BEGAWAN - Kekalahan 1-3 melawan Myanmar membuat peluang timnas U-21 untuk bisa lolos ke babak berikutnya mengkhawatirkan. Pasalnya, mereka harus menggantungkan nasibnya kepada hasil pertandingan tim lain.
Indonesia perlu meraih kemenangan besar saat meladeni Filipina, Minggu mendatang (4/3). Di sisi lain, tim Garuda Muda juga harus menunggu hasil lain dari tim Laos yang bertanding melawan Myanmar, besok (2/4). Jika Laos berhasil menang, Peluang Indonesia bisa jadi semakin berat.
Kondisi itu disadari pelatih timnas U-21 Widodo Cahyono Putro akan berpengaruh besar terhadap mental anak didiknya. Untuk itu, dia terus berusaha memompa motivasi Andik Vermansyah dkk agar tidak drop setelah hasil buruk lawan Myanmar Selasa lalu (28/2). ""Kami harus bisa bangkit. Kesempatan masih ada, yang terpenting tetap fokus ke pertandingan kami,"" ujarnya melalui pesan singkat kepada Jawa Pos, tadi malam.
Pelatih asal Gresik tersebut mengakui jika anak didiknya sempat kelelahan karena jadwal yang mepet. Karena itu, melawan Filipina yang baru ditandingkan Minggu (4/3) nanti dianggap menjadi keuntungan tersendiri.
Selain recovery mental, Widodo juga ingin pemainnya bisa mengembalikan kondisi fisiknya sampai seratus persen. Intensitas latihan kemarin (29/2) pun dikurangi.
Hari ini Widodo memilih untuk meliburkan latihan anak didiknya. Tujuannya, agar tekanan besar yang sebelumnya dirasakan pasca kekalahan bisa diminimalkan. "Kami tidak ingin anak-anak terlalu terbebani. Biar mereka istirahat dulu dan bisa enjoy menghadapi pertandingan menentukan nanti,"" terang pencetak gol terbaik Piala Asia 1996 tersebut.
Menurut Widodo, mental para pemainnya yang rata-rata masih belum memiliki pengalaman Internasional memang belum sepenuhnya teruji. Tapi, dirinya tak mau terlalu beralasan karena saat ini nasib Indonesia tinggal berpikir lolos. Tak perlu lagu berpikir untuk menjadi juara grup A.
Harapannya, dengan semangat muda yang dimiliki Andik dkk, kondisi tertekan bisa dibalik menjadi sebuah motivasi. ""Semoga mereka terpacu, bisa bermain lebih baik dan bisa fokus untuk meraih kemenangan besar,"" tandasnya.
Sementara itu, salah saorang pemain timnas, Yosua Pahabol, yang dihubungi juga mengaku kecewa dengan hasil buruk kala bertemu Myanmar. Dia menegaskan bahwa tekad untuk bisa meraih kemenangan pada laga terakhir kontra Filipina semakin besar.
"Saya dan teman lainnya siap berjuang lebih keras. kami tidak boleh ulang kesalahan dan harus lebih baik mainnya," tutur pemain plontos tersebut. (aam/ruk)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dodi Alex Target Sepak Bola Industri
Redaktur : Tim Redaksi