jpnn.com, JAKARTA - DIARE merupakan salah satu masalah pencernaan yang bisa menyerang siapa saja.
Diare adalah saat tinja Anda menjadi cair dan mengakibatkan kamu sering buang air.
BACA JUGA: Atasi Diare Ringan dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini
Diare bisa mengakibatkan Anda kehilangan cairan dan membuat tubuh menjadi lemas.
Maka dari itu, kamu harus segera mengatasi diare dengan obat-obatan yang ampuh.
BACA JUGA: 3 Obat Ini Bisa Membantu Anda Berhenti Merokok dengan Mudah
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
1. Loperamide (imodium)
Loperamide merupakan obat diare untuk orang dewasa. Obat ini bekerja dengan memperlambat gerak usus agar menghasilkan feses dalam bentuk yang lebih padat.
BACA JUGA: Anak Anda Mengalami Diare, Atasi dengan Mengonsumsi 3 Makanan Ini
Obat ini ni tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau tablet yang meleleh.
Anda bisa memperoleh obat ini dengan resep dokter atau membelinya langsung di apotek.
2. Attapulgite
Attapulgite merupakan zat yang memperlambat kerja usus besar agar bisa menyerap lebih banyak air.
Sehingga tekstur feses menjadi lebih padat. Obat ini boleh diminum sebelum atau sesudah makan.
Saat mengonsumsi obat ini, kamu harus minum banyak cairan agar tidak dehidrasi selama diare.
3. Bismuth subsalicylate (pepto-bismol)
Bismuth seringkali digunakan untuk mengatasi nyeri perut dan gejala mag, tetapi juga bisa dijadikan sebagai obat diare untuk orang dewasa.
Pasalnya, obat ini juga memiliki sifat antidiare dan antiperadangan yang baik untuk menghambat penyebaran bakteri penyebab diare.
Cara kerja obat ini adalah memperkuat dinding lambung dan usus kecil untuk melindungi organ pencernaan dari infeksi bakteri.
4. Oralit
Oralit merupakan obat yang mengandung senyawa elektrolit dan mineral seperti natrium klorida, kalium klorida, glukosa anhidrat, natrium bikarbonat, dan trisodium citrate dihydrate.
Senyawa-senyawa tersebut berfungsi untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat diare.
Oralit tersedia dalam bentuk serbuk atau bubuk, sehingga harus dilarutkan dulu dengan air.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany