Redakan Nyeri Tubuh dengan Menggunakan 5 Bahan Alami Ini

Jumat, 22 September 2023 – 02:00 WIB
Cengkeh. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - NYERI tubuh bisa dialami oleh siapa saja. Anda bisa mengalami nyeri pada kepala, lutut, punggung, pinggang, dan lainnya.

Nyeri tubuh bisa mengganggu kegiatan Anda, tetapi banyak bahan alami juga menawarkan pereda nyeri.

BACA JUGA: Atasi Nyeri Tubuh dengan 3 Obat Ini, Tersedia di Apotek

Dari sakit kepala hingga nyeri otot, banyak sekali penyakit ringan yang bisa diobati dengan obat pereda nyeri.

Bahkan kram menstruasi, radang sendi, dan sakit gigi juga masuk dalam daftarnya.

BACA JUGA: Jaga Kesehatan Kulit Wajah dengan Menggunakan 7 Bahan Alami Ini

Tak heran jika obat pereda nyeri menjadi kebutuhan pokok rumah tangga.

Meskipun obat pereda nyeri yang dijual bebas murah dan nyaman, terdapat risiko efek samping yang berbahaya.

BACA JUGA: Bau Badan Tak Kunjung Hilang, Atasi dengan Menggunakan 5 Bahan Alami Ini

Misalnya, terlalu banyak asetaminofen bisa merusak hati. Obat antiinflamasi nonsteroid seperti aspirin atau naproxen sodium bisa menyebabkan pendarahan lambung atau kerusakan ginjal.

Penggunaan yang tepat akan mencegah masalah ini, tetapi risikonya sangat besar.

Inilah sebabnya mengapa alternatif alami sangat berguna. Obat-obatan tersebut tidak hanya bisa mengurangi rasa sakit, tetapi juga bisa dilakukan tanpa bahan kimia misterius.

Risiko masalah dan efek samping juga lebih rendah. Jadi daripada mengonsumsi pil buatan pabrik, cobalah obat pereda nyeri alami ini.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Curejoy.com.

1. Peppermint

Peppermint merupakan bahan alami bersifat analgesik, artinya bisa meredakan nyeri.

Aromanya juga akan membangunkan Anda. Sebagai teh, peppermint membantu kram menstruasi, sakit kepala tegang, dan masalah perut.

Minyak esensial juga bisa digunakan dalam aromaterapi. Untuk membuat campuran pereda nyeri, encerkan 5 tetes minyak esensial pepermin ke dalam 1 sendok makan bahan pembawa seperti minyak kelapa, zaitun, atau alpukat. Gosokkan ke pelipis, perut, atau di mana pun Anda merasa pegal.

2. Jahe

Dapur holistik tidak lengkap tanpa jahe. Akar pedas ini memiliki sifat antiinflamasi yang kuat berkat senyawa aktif yang disebut gingerol.

Jahe bisa digunakan mentah atau sebagai teh, kapsul, minyak esensial, atau bubuk.

Obat ini bekerja sama baiknya dengan ibuprofen, menurut sebuah studi tahun 2017 di Dental Research Journal.

Telah terbukti membantu pasien setelah operasi gigi, serta penderita migrain dan osteoartritis lutut.

3. Cengkeh

Dikenal dengan aromanya yang pedas dan menyengat, minyak cengkeh merupakan obat pereda nyeri yang ampuh.

Minyaknya telah digunakan dalam campuran untuk mengobati nyeri otot dan mengatasi sakit gigi.

Redakan rasa sakitnya dengan mengoleskan langsung minyak cengkeh ke gusi Anda.

Eugenol, senyawa aktifnya, bertanggung jawab atas sifat analgesik dan antiinflamasi.

Ini juga obat bius, jadi bisa menghilangkan rasa sakit. Selain minyak, cengkeh juga tersedia segar atau sebagai teh.

4. Bawang Putih

Bawang putih bisa mengobati masalah seperti sakit kepala, migrain, radang sendi, linu panggul, dan batuk akut.

Allicin, senyawa antiinflamasinya, diduga berperan dalam hal ini.

Selain itu, allicin juga menawarkan sifat antimikroba dan antioksidan, menjadikannya suatu keharusan untuk kesehatan secara keseluruhan.

Makan bawang putih utuh, dalam makanan matang, sebagai suplemen atau ekstrak.

Pada kulit, minyak esensial bawang putih bisa diencerkan dan dioleskan seperti minyak peppermint.

5. Kunyit

Saat persendian Anda bermasalah, konsumsi kunyit. Senyawa aktifnya, kurkumin, merupakan agen antiinflamasi yang manjur.

Penelitian telah menunjukkan manfaat untuk osteoartritis dan artritis reumatoid.

Kombinasi jahe dan kunyit justru lebih baik dibandingkan indometasin, obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) super kuat.

Kunyit sendiri bekerja sama baiknya dengan ibuprofen, tetapi dengan efek samping yang lebih sedikit terkait perut.

Sebagai bonus tambahan, kurkumin adalah antioksidan kuat.

Berbagai penyakit kronis seperti kanker dan diabetes tidak akan mempunyai peluang.

Untuk menikmati kunyit, konsumsilah sebagai teh, ekstrak, atau kapsul. Bubuknya juga bisa ditambahkan ke resep favorit Anda.

Tidak ada masalah jika Anda selalu menyediakan obat pereda nyeri yang dijual bebas.

Namun, dengan menggunakan pengobatan alami bila memungkinkan, Anda bisa membatasi jumlah yang kamu konsumsi.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler