Redam Nyeri Haid dengan Musik Klasik

Selasa, 01 Oktober 2013 – 11:09 WIB

jpnn.com - SURABAYA - Wisudawan terbaik Program Studi (Prodi) S-1 Keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) Firma Hidayanti menemukan hubungan antara nyeri haid dan musik klasik. Pengalaman dan penelitian skripsinya membuktikan bahwa nyeri haid bisa diredam dengan musik klasik.

"Memang sakit sekali kalau pas datang bulan. Rasanya jadi malas beraktivitas," kata Firma yang diwisuda Sabtu lalu (28/9). Skripsi Firma berjudul Hubungan Jenis Musik Klasik dengan Nyeri Menstruasi. Menurut hasil penelitian itu, musik-musik karya Mozart, Beethoven, dan Vivaldi terbukti mampu meredakan nyeri.

BACA JUGA: Obat Gatal Bisa Cegah Epilepsi

Hal tersebut diketahui setelah Firma mengobservasi 72 siswi kelas X di SMAN 1 Gedangan. Di antara siswi yang rata-rata berusia 15-16 tahun itu, 83,13 persennya sering mengalami nyeri haid. Yang paling parah terjadi pada hari pertama hingga hari ketiga datang bulan. "Kebanyakan kram di bawah perut. Bahkan, ada yang disertai sakit kepala dan mual," terang putri pasangan Poniman dan Siti Khotijah itu.

Firma kemudian memberikan terapi musik klasik kepada para siswi yang mengalami nyeri haid tersebut. Setiap hari dia menginstruksi penderita nyeri haid untuk mendengarkan komposisi Mozart for My Baby volume 1-10 selama 15 menit hingga 1 jam. Setelah itu, Firma mengukur perkembangan nyeri haid para siswi dengan mengajukan pertanyaan tertutup.

BACA JUGA: Soft untuk Pagi, Bright untuk Sore

Firma menuturkan, pemilihan musik klasik sebagai variabel penelitiannya didasari kegemarannya mendengarkan musik tersebut. Selain itu, berdasar penelitian-penelitian sebelumnya, banyak temuan yang mengungkap keajaiban musik klasik untuk relaksasi dan kesehatan. Musik klasik memiliki irama yang sama dengan denyut jantung. Ketika suara masuk indra pendengaran, otak secara otomatis merilis hormon endorfin.

Hormon itulah yang akan mengeblok nyeri menstruasi di otak. "Dengan mendengarkan musik klasik, secara otomatis dapat menjaga keseimbangan irama detak jantung," paparnya. (kus/c6/roz)

BACA JUGA: Sering Lupa Nama Usai Berkenalan, Ini Solusinya

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menjaga Bayi Kurangi Waktu Tidur Orang Tua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler