jpnn.com, JAKARTA - RedDoorz, platform pemesanan dan manajemen hotel terbesar dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan investasi besar-besaran di Indonesia dengan menambah 300 hotel jelang akhir tahun.
Sebagai jaringan hotel terbesar di kepulauan nusantara, pertumbuhan RedDoorz meningkat signifikan tahun ini, hingga lima kali lipat.
BACA JUGA: Menakjubkan, Ada Hotel Gantung di Atas Gunung Parang Purwakarta
Saat ini RedDoorz mengoperasikan lebih dari 1.200 hotel yang ditempatkan secara strategis di lebih dari 100 kota di seluruh penjuru Indonesia.
“Dengan ekosistem perjalanan domestik dan intemasional yang sangat besar, Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi kami. RedDoorz akan terus memperluas dan meningkatkan penawaran Iayanan untuk pengguna setiap hari, dengan membuka properti baru di kota-kota baru dan yang sudah ada, tanpa mengurangi nilai kenyamanan, keterjangkauan, dan kebersihan," ujar Country Head of RedDoorz Indonesia Mohit Gandas.
BACA JUGA: Harga Tiket Pesawat Mahal Membawa Berkah Bagi Bisnis Hotel
Sejak diluncurkan pada 2015, pihaknya telah mengembangkan sebanyak 1.200 properti di 100 kota, dan menargetkan 1.500 properti pada akhir tahun ini.
"Kami sepenuhnya berkomitmen untuk menjadi pilihan terbaik dalam melayani kebutuhan wisatawan Indonesia dimanapun," jelasnya.
RedDoorz juga bekerja sama dengan mitra properti yang terpercaya dan handal, serta terus menambah jumlah mitra, untuk memastikan bahwa semua wisatawan bisa merasakan pengalaman menginap yang berkualitas dengan harga yang kompetitif dan terjangkau di seluruh negeri.
Selain bekerja sama dengan para mitra dan properti dengan menstandardisasi akomodasi hotel, RedDoorz juga menyediakan akses ke solusi teknoiogi termasuk penetapan harga yang dinamis dan perangkat manajemen inventaris untuk mengoptimalisasi pendapatan dan keunggulan operasional. serta memberikan pelatihan hospitality secara berkala kepada kepada karyawan mitra.
Selain memperluas jaringannya di Indonesia, RedDoorz juga akan memperdalam jejak di Asia Tenggara dengan memasuki Thailand pada 2020.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy