Refleksi 6 Tahun Bencana Palu, Ahmad Ali & Tim Beramal Sediakan Layanan Kesehatan Gratis di Panau

Minggu, 29 September 2024 – 20:07 WIB
Pasangan Cagub-Cawagub Sulawesi Tengah Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri melalui Tim Koalisi Beramal menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi para penyintas bencana di Kelurahan Panau, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu pada Sabtu (28/9). Foto: Dokumentasi Tim Koalisi Beramal

jpnn.com, PALU - Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) Sulawesi Tengah Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri melalui tim Koalisi Beramal menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi para penyintas bencana di Kelurahan Panau, Kecamatan Tawaeli, Kota Palu pada Sabtu (28/9/2024).

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai refleksi enam tahun bencana gempa, likuefaksi, dan tsunami di Kota Palu dan sekitarnya pada 28 September 2018 lalu.

BACA JUGA: Sasar Anak Muda, Program 10 Ribu Usahawan Ahmad Ali-AKA Dinilai Efektif Tekan Kemiskinan

Masyarakat yang mengikuti kegiatan merupakan penyintas gempa dan tsunami 2018.

Tim Koalisi Beramal (Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim) menghadirkan lima tenaga medis, termasuk dokter dan perawat.

BACA JUGA: Cerita di Balik Nomor Urut 1 Ahmad Ali di Pilgub Sulteng

Selain untuk memberikan layanan kesehatan gratis, kegiatan itu sekaligus untuk mendengar cerita para penyintas setelah tinggal di hunian tetap (Huntap) pasca bencana.

"Insyaallah bersama bapak Gubernur Ahmad Ali nanti, kami akan terus memastikan program dan kebijakan yang responsif bagi para korban bencana alam, serta menyusun agenda ketangguhan ke depan, karena kita tinggal dan hidup di sesar aktif Palu Koro," ungkap Juru Kampanye Beramal Mutmainah Korona dikutip, Minggu (29/9).

BACA JUGA: Ahmad Ali Respons Serangan Rival dengan Pujian, Pengamat: Bukti Kematangan Berpolitik

Bagi perempuan berhijab yang juga Anggota DPRD Kota Palu itu, enam tahun pascabencana alam, masalah belum terselesaikan secara tuntas.

"Pembangunan rehab rekon hampir tuntas walau masih berkutat seputar insfrastruktur dan pemukiman. Itu pun masih ada penyintas masih menunggu kepastian Huntap-nya," bebernya.

Selain itu, kata Mutmainah Korona, ke depan yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah memastikan pemulihan ekonomi dan penyiapan kota tangguh bencana yang perlu dikawal bersama. (mar1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler