jpnn.com, JAKARTA - Pelaksanaan reformasi birokrasi Kementerian Keuangan dan Badan Pemeriksa Keuangan terbaik di antara 82 kementerian/lembaga.
Keduanya mendapatkan nilai A. Sedangkan 43 K/L memperoleh predikat BB, 31 K/L nilai B, masing-masing tiga K/L dengan predikat CC dan C.
BACA JUGA: Revisi UU ASN Harus Mengutamakan Reformasi Birokrasi
Sekretaris Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan (RB Kunwas) Didid Noordiatmoko mengungkapkan, evaluasi ini dilakukan terhadap delapan area perubahan reformasi birokrasi.
Yakni, mental paratur, pengawasan, akuntabilitas, kelembagaan, tata laksana, SDM aparatur, peraturan perundang-undangan, dan pelayanan publik.
BACA JUGA: BP Sebut Tarif Baru UWTO Merugikan Masyarakat
Selain itu, evaluasi juga dilakukan terhadap indeks reformasi birokrasi masing-masing K/L serta tanggapan masyarakat pengguna layanan yang dilakukan dengan penilaian lapangan.
Bobot untuk delapan area perubahan 50 persen. Sedangkan indeks reformasi birokrasi dan tanggapan masyarakat 40 persen.
BACA JUGA: KPK Tak Ciut Nyali Andai BPK Lakukan Audit Investigasi
Evaluasi ini berbeda dengan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang juga dilakukan setiap tahun.
“Survei itu dilakukan untuk mengetahui seberapa besar masyarakat merasakan perubahan-perubahan serta pelaksanaan reformasi birokasi di instansi tersebut. Hasil penilaian itu kami gabung sehingga mucul indeks reformasi birokrasi,” ujarnya di kantornya, Kamis (20/07). (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mestinya JICT Jadi Milik Indonesia Sepenuhnya
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad