JAKARTA - Performa pasar modal tahun ini benar-benar tak sesuai harapanMendekati tutup tahun, indeks harga saham gabungan (IHSG) yang diprediksi menguat ternyata malah tenggelam
BACA JUGA: Saham Astra Naik 40 Persen
Pada penutupan perdagangan kemarin (28/12), IHSG kembali turun 20,211 poin (0,53 persen) ke 3.769,21
Managing Research PT Indosurya Asset Management Reza Priyambada mengatakan IHSG ada peluang menguat jika melihat data bursa Eropa kemarin petang yang melaju positif
BACA JUGA: Indeks Tergerus Arus
"Besok (hari ini) kalau lihat pergerakan Eropa yang masih bertahan di zona positif setelah lelang obligasi Italia berhasil, akan disusul data mengenai pengajuan kredit di ASSementara pada perdagangan hari ini, indeks diperkirakan bergerak di kisaran support 3.745-3.723 dan resistance 3.790-3.812
BACA JUGA: 2012, PLN Targetkan 2,5 Juta Pelanggan Baru
Masih merahnya IHSG sampai perdagangan kemarin, kata Reza, tidak terlepas dari efek lanjutan sentimen negatif global setelah Bursa Jepang mengalami penurunan karena Bank of Japan menurunkan outlook ekonomi.Pemerintah Negeri Sakura itu juga memangkas anggaran tahun fiskal April 2012-April 2013, sehingga menimbulkan spekulasi kemungkinan ekonomi Jepang tahun depan melandai"Dari Tiongkok, pemerintahnya merilis proyeksi penurunan output industri, dari level 13 persen ke 11 persenDitambah lagi consumer confidence Korea Selatan turun," terusnya.
Apalagi, agak susah mengharapkan window dressing tahun iniSebab, perjalanan indeks tahun ini lebih banyak faktor sentimen global dan dana asing yang terlalu dominan bermain"Window dressing kalaupun terjadi, itu sesuatu yang luar biasa," ulasnya.
Frekuensi perdagangan kemarin mencapai 78.770 kali pada volume 6,163 miliar lembar senilai Rp 2,698 triliunSebanyak 124 saham naik, sisanya 102 turun, dan 96 stagnanAsing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) tipis Rp 27,394 miliar di seluruh pasar.
Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin; indeks komposit Shanghai naik 3,81 poin (0,18 persen) ke 2.170,01; indeks Hang Seng drop 110,50 poin (0,59 persen) ke 18.518,67; indeks Nikkei 225 melemah 16,94 poin (0,20 persen) ke 8.423,62; dan indeks Straits Times terkoreksi 11,27 poin (0,42 persen) ke 2.662,35(gen/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TRAM Butuh Dana Segar USD 400 Juta
Redaktur : Tim Redaksi