Rehabilitasi 21.500 Ruang Belajar Libatkan TNI

Senin, 26 September 2011 – 19:51 WIB

JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan segera merehabilitasi 21.500 ruang belajar dengan jumlah anggaran Rp 2,8 triliunRuang yang direhab terdiri 18.000 ruang belajar untuk tingkat SD dan 3.500 ruang belajar untuk tingkat SMP.

“Jumlah ruang kelas yang mengalami rusak berat yang berhasil didata pada tahun 2011 ini sebanyak 153.026 ruang dengan kebutuhan anggaran Rp 20,4 triliun

BACA JUGA: Mahasiswa Asing Membeludak Belajar Kebudayaan Indonesia

Kami akan menuntaskan rehabilitasi ini secara bertahap, baik melalui DAK dan APBN-P,” terang Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh di dalam acara peluncuran Program Gerakan Nasional Penuntasan Rehabilitasi Sekolah di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Senin (26/9).

Nuh mengatakan, rehabilitasi sisanya yang sebanyak 131.526 ruang, akan dianggarkan di tahun anggaran 2012 mendatang
“Kami berharap akan slesai pada akhir tahun 2012 mendatang, Tentu setelah itu bukan berarti tidak akan ada sekolah yang rusak, karena jumlah sebsar itu adalah sekolah yang mengalami rusak berat

BACA JUGA: 2014, Seluruh Madrasah Terakreditasi

Tentu saja sekolah yang kini rusak ringan juga akan emnjadi rusak berat jika tidak segera ditangani,” imbuhnya.

Mantan Rektor ITS ini berjanji akan mengupayakan menyelesaikan yang rusak berat dan menjadi program prioritas
“Mekanisme pengerjaan program ini akan melibatkan sebanyak mungkin para pemangku kepentingan, termasuk pihak swasta maupun BUMN yang ingin berpartisipasi melalui program CSR untuk memperbaiki gedung sekolah,” jelasnya.

Selain mengundang pihak swasta maupun BUMN, untuk memperlancar kegiatan di lapangan, lanjut Nuh, Kemdiknas juga akan menggandeng TNI untuk perbaikan sekolah di daerah – daerah terpencil, dan berada di wilayah bencana dan konflik

BACA JUGA: Perbanyak Jurusan Indonesia di Universitas Luar Negeri



“Selain TNI, kami juga menggandeng perguruan tinggi negeri setempat untuk membantu pengawasan secara teknis, juga BPKP di dalam mengawal penggunaan anggaran,” tukas Nuh(cha/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Bidik 1000 Mahasiswa Luar Negeri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler