JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) menargetkan jumlah mahasiswa asing yang mengikuti program Darmasiswa pada tahun 2012 mendatang bisa mencapai 1000 orangSekretaris Jenderal Kemdiknas, Ainun Naim mengatakan, target itu sebagai respon atas permintaan para duta besar negara-negara yang ikut dalam program Darmasiswa RI.
"<emang ada permintaan dari Dubes agar kuotanya ditingkatkan
BACA JUGA: Guru Non-Sarjana Diberi Kesempatan hingga 2013
Di tahun 2012 nanti, juga akan ada dibuka jurusan sosial dan kredit transferBACA JUGA: Kredibilitas UN Terus Diragukan
Mudah-mudahan kuota Darmasiswa tahun depan bisa mencapai 1000 orang," ujar Ainun di Jakarta, Minggu (25/9).Dipaparkannya, kegiatan Darmasiswa RI tahun ini diikuti oleh 73 negara yang terdiri dari 750 orang mahasiswa
Melalui Darmasiswa, pemerintah Indonesia memberikan beasiswa kepada mahasiswa asing sebesar Rp 2,5 juta per bulan per orang
BACA JUGA: Oknum Guru Ikut Gebuki Wartawan Layak Ditindak
"Selain itu, perguruan tinggi juga diberikan subsidi oleh pemerintah untuk biaya SPP," jelasnya.Para mahasiswa Darmasiswa ini, lanjut Ainun, menempuh pendidikan atau belajar di Indonesia selama 6 bulan sampai 1 tahun di beberapa universitas di IndonesiaHanya saja pemerintah juga mendapat permintaan tentang penghitungan kredit dalam penilaian mahasiswa peserta Darmasiswa
"Kalau tahun kemarin, belajar budaya dan seni di Indonesia tidak ada kreditNah, untuk tahun ini akan ada sistem penghitungan kredit tersebutAkan tetapi, sehubungan mereka berasal dari perguruan tinggi luar negeri, maka kami akan memberi sertifikat sesuai dengan beban kredit dan diakui sebagai bagian dari kegiatan perkuliahanBahkan sertifikat ini nanti akan diakui oleh semua negara," paparnya.
Ainun menyebutkan, sejak 1974 hingga saat ini tercatat sudah ada 3800 alumni DarmasiswaSementara untuk tahun ini, kata dia, pelamar yang masuk ke Kemdiknas ada sebanyak 1800 orangNamun setelah melalui proses seleksi, yang diterima hanya 750 orang.
"Kriteria yang ditetapkan dalam proses seleksi, yakni peserta harus benar-benar seorang mahasiswaKarena sebelumnya, ada yang bukan mahasiwa dan sempat menjadi masalahProses seleksi ini, juga meminta bantuan dari pihak Dubes dan atase yang mengetahui persis tentang asal si calon peserta tersebut dan dari universitas mana," ujar Ainun.(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajar Nakal Diborgol
Redaktur : Tim Redaksi